GRIDVIDEO.ID - Kabar mengejutkan datang dari dunia militer usai kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat (AS), berlabuh di Singapura.
Diketahui kapal induk dengan nama USS Ronald Reagan tersebut berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Changi, Singapura pada Jumat (22/7/2022) lalu.
Keberadaan kapal induk AS tersebut pun cukup mengejutkan banyak pihak termasuk para pengamat militer.
Bukan tanpa alasan, hal itu bisa menimbulkan gejolak di sejumlah negara ditambah lagi kini hubungan AS dan China terkait Taiwan tengah memanas.
Bahkan Indonesia pun harus waspada dengan keberadaan USS Ronald Reagan tersebut di negara tetangga.
Hal itu tak lain karena kini tengah memanasnya kembali perebutan batas wilayah di Laut China Selatan yang juga menyeret Indonesia dan sejumlah negara di ASEAN lainnya.
Apalagi diketahui kedatangan kapal induk AS yang berlabuh di Singapura ini sudah tak pernah terjadi sejak tahun 2019 lalu.
Melansir dari The Straits Times, namun pihak militer AS menyebutkan bahwa keberadaan kapal USS Ronald Reagan di Singapura tersebut tak perlu dikhawatirkan berlebih.
Kapal induk AS tersebut berada di Singapura lantaran untuk kunjungan pelabuhan rutin yang sering diadakan tiap tahun oleh Angkatan Laut Paman Sam.
USS Ronald Reagan bakal berlabuh selama beberapa hari di Singapura untuk mengisi kembali persediaanya dan para awaknya untuk berlibur sejenak.
Sekretaris Angkatan Laut AS Carlos Del Toro memberikan penghormatan kepada hubungan AS-Singapura yang kuat.
“Saya sangat berterima kasih kepada Singapura atas sejarah panjang hubungan persahabatan yang kita miliki sehingga kedua negara kita dapat makmur secara ekonomi, sebagai dua negara demokrasi yang merdeka dan merdeka,” ujar Del Toro.
USS Ronald Reagan telah dikerahkan untuk berpatroli di kawasan Asia-Pasifik sebagai bagian dari operasi rutin Armada Ketujuh Angkatan Laut AS di kawasan itu sejak 21 Mei.
Meski demikian, keberadaan kapal induk di Singapura tersebut tak diketahui seberapa lama.
Melansir dari Sosok.ID, USS Ronald Reagan merupakan kapal induk kelas Nimitz yang dapat membawa lebih dari 5.000 personel dan sekitar 100 pesawat.
Del Toro menuturkan ada dua alasan mengapa dia mengunjungi “Negeri Singa”.
“Pertama, untuk berterima kasih kepada Singapura karena menjadi tuan rumah bagi pasukan AS,” tutur Del Toro.
Alasan kedua adalah untuk belajar mengenai bagaimana Singapura melihat kawasan serta mengidentifikasi tantangan yang dapat dikerjakan bersama.
(*)
(Iustrasi) Kapal Induk USS Ronald Reagan.