Kaki Dirantai Dan Ngesot ke Rumah Tetangga Untuk Minta Makan, Bocah Ini Ternyata Dianiaya Oleh Orang Tuanya, Begini Akhirnya!

Minggu, 24 Juli 2022 | 15:14

GRIDVIDEO.ID -Media sosial baru-baru ini dibuat geger dengan video yang memperlihatkan seorang bocah dirantai di bagian kaki hingga harus berjalan ngesot.

Lebih nahas lagi, bocah tersebut keluar rumah dengan berjalan ngesot untuk meminta bantuan tetangganya,

Bocah laki-laki berinisial R (15) tersebut diduga menjadi korban penelantaran oleh kedua orang tuanya.

Dalam video yang beredar memperlihatkan kondisi memprihatinkan sang bocah lantaran dirantai kakinya oleh orang tuanya.

Baca Juga: Benar Disiksa Dulu Sebelum Ditembak? Lokasi Penyiksaan Brigadir J Akhirnya Terbongkar, Lokasi Ini Jadi Dugaan Kuat!

Bahkan lebih menyedihkan lagi, anak laki-laki bertubuh kurus tersebut mengisyaratkan bahwa dirinya sedang lapar dan meminta makan.

Melansir dari Kompas.com, R kabur dari rumah menuju rumah tetangganya pada saat ayah kandung dan ibu tirinya lupa mengunci gerbang.

Saat ditemukan oleh tetangganya, R yang tubuhnya kurus itu langsung meminta makanan karena kelaparan.

Anak itu baru dipindahkan ke panti asuhan usai kisahnya viral di media sosial. Hal itu diungkap oleh tetangga korban, Fanny, melalui akun Instagram @fannylauw, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga: Jakarta Dikudeta, Kecerdasan dan Kreativitas Citayam Meruntuhkan Keangkuhan dan Kemegahan Metropolitan

"R bilang kelaparan, ayah dan bunda tiri enggak pernah ngasih makan, yang ada R selalu disiksa," tulis Fanny.

Tetangga R pun memberi bocah itu makanan sambil menunggu pihak berwenang untuk datang ke lokasi.

Tak lama kemudian, pihak RT, RW, kelurahan beserta petugas kepolisian tiba di lokasi.

"Kami warga enggak berani buka (rantainya), biar pihak kepolisian saja yang membantu melihat dulu," kata Fanny.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Akui Siap Turun Tangan, Kematian Brigadir J Bukan Kasus Biasa Hingga Seret Sejumlah Petinggi Polisi?

Polisi kemudian melepas rantai di kaki R.

Lalu R diminta untuk mandi di rumah tetangganya itu karena ada informasi bahwa R akan dibawa ke panti.

Namun beberapa saat kemudian, ayah kandung dan ibu tiri R yang baru selesai dimintai keterangan pihak kepolisian datang menjemput R.

Alih-alih meminta maaf, ayah R justru mengotot ingin membawa kembali anaknya ke rumah.

Namun, warga setempat pun tak terima.

Baca Juga: PD III Sudah Dimulai? Rusia Terang-terangan Akui Jadi Dalang Hancurnya 4 Senjata Canggih AS, HIMARS yang Dikirim ke Ukraina!

Mengutip dari Tribunnews.com, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Bekasi Raya Frans Sondang Sitorus sempat menemui kedua orang tua sang bocah.

"Tadi saya sempat ngobrol dengan orangtua katanya mereka bilang, anak ini sering menghabiskan makanan, itu yang pertama," kata Frans, Jumat (22/7/2022).

"Karena jatah orangtua diambil begitu. Bahkan tadi ada laporan takutnya mengambil makanan tetangga jadi mereka (orangtua) mengikat," sambung Frans.

"Ini sebenarnya jawaban yang tidak mungkin, mereka bahkan ibunya yang mengatakan bahwa anak ini yang diminta diikat sendiri, ya kan enggak mungkin anak minta dirantai," ujar dia.

Usai diperiksa pihak kepolisian, orangtua bocah malang tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh berwajib.

Penetapan ayah kandung dan ibu sambung korban sebagai tersangka berdasarkan bukti visum yang dilakukan pada sang bocah.

Sejumlah barang bukti seperti kain hitam dan rantai untuk mengikat korban telah diamankan pihak kepolisian.

(*)

Baca Juga: Roy Suryo Jadi Tersangka di Kasus Meme Stupa, Polisi Beri Keterangan

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya