GRIDVIDEO - Dengan kekuatan militer nomor dua terhebat di dunia, Rusia nyatanya disebut gagal menaklukkan Ukraina dalam perang.
Bahkan bila menilik dari peta kekuatan militer, Rusia jauh mengungguli Ukraina.
Di atas kerta bahkan militer Rusia disebut mampu dalam sekejap untuk membumi hanguskan Ukraina dalam beberapa hari saja.
Tetapi siapa sangka, kini invasi Rusia ke Ukraina justru telah memasuki satu tahun.
Dan nyatanya, militer Rusia tak mampu sekalipun menguasai Kyiv sebagai jantung pertahanan terakhir Ukraina.
Lantas apa penyebab militer Rusia tak mampu taklukkan Ukraina?
Kegagalan militer Rusia menaklukkan Ukraina ternyata diakibatkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya konvoi kendaraan lapis baja sepanjang 15,5 kilometer yang dilakukan oleh militer Rusia telah terdeteksi sebalum invasi dimulai.
Melansir dari BBC, konvoi kendaraan perang Rusia yang bersiap menyerang wilayah Ukraina di awal perang tersebut ternyata terpantau oleh satelit.
Namun siapa sangka, konvoi kendaraan perang yang disebut-sebut media Barat itu ternyata adalah kesalahan strategi militer Rusia.
Bukan konvoi, barisan kendaraan militer Rusia tersebut ternyata merupakan kemacetan lalul lintas dan kesalahan taktis yang besar yang dialami oleh militer Rusia.
Bahkan setelah 48 jam konvoi militer Rusia tersebut dirilis pada 28 Februari 2022, kemacetan parah justru bertambah mencapai 56 kilometer.
Tak sampai di situ saja, bahkan macetnya kendaraan-kendaraan perang Rusia itu berlanjut selama beberapa minggu.
Namun tiba-tiba konvoi kendaraan militer Rusia seperti lenyap dalam semalam.
Ternyata konvoi kendaraan perang Rusia tersebut diperintahkan mundur.
Dalam jam-jam pertama perang Rusia-Ukraina, bahkan pasukan penjaga perbatasan Ukraina, Brigade ke-80 telah siap siaga terjadinya perang.
Pasukan perbatasan Ukraina itupun juga telah dibekali dengan strategi pertama ketika mereka melihat pergerakan militer Rusia.
Yakni Brigade ke-80 militer Ukraina diperintahkan untuk menghancurkan jembatan Chernobyl penghubung dengan kota-kota besar Ukraina lainnya.
Siapa sangka, perintah meledakkan jembatan Chernobyl itu benar terjadi saat Brigade ke-80 melihat pergerakan kendaraan militer Rusia menuju wilayah mereka.
Dengan diketahuinya pergerakan militer Rusia tersebut, menjadi titik awal terbongkarnya rencana besar Vladimir Putin menginvasi Ukraina.
Hal itu juga menjadi awal militer Rusia akhirnya kewalahan menghadapi perlawanan tentara Ukraina.
(*)
Baca Juga: Kekalahan Kyiv di Perang Rusia-Ukraina di Depan Mata, Ini Buktinya!
Baca Juga: Setahun Invasi, Militer Rusia Hujani Ukraina Dengan 35 Rudal Anti-Jet
