Robot Tempur 'Marker' Rusia Disebut Mampu Hancurkan Tank Leopard 2 Dengan Mudah!

GRIDVIDEO - Di tengah gempuran pengiriman bantuan militer kepada Ukraina berupa tank Leopard 2 dan M1 Abrams, Rusia langsung siapkan lawan sepadan.

Sudah bukan rahasia lagi, teknologi militer Rusia memang disebut telah melampaui banyak negara maju.

Bahkan di kala perang Rusia vs Ukraina tengah berlangsung, Kyiv yang mendapat banyak bantuan militer tak membuat Kremlin pusing.

Baru-baru ini sejumlah negara anggota NATO telah sepakat untuk mengirim tank Leopard 2.

Selain itu Amerika Serikat (AS) menyusul dengan memberi bantuan militer berupa tank M1 Abrams.

Tetapi siapa sangka, ternyata militer Rusia telah menyiapkan lawan sepadan bagi tank modern yang akan membantu Ukraina tersebut.

Melansir dari Sputnik, Jumat (27/1/2023) mantan direktur jenderal badan antariksa federasi Rusia (Roscosmos) Dmitry Rogozin mengungkapkan bahwa Kremlin telah mengantisipasi gempuran tank-tank canggih yang akan membantu militer Ukraina.

Kini militer Rusia tengah menyiapkan senjata perang canggih yakni robot Marker buatan dalam negeri.

Rogozin mengatakan robot Marker bukanlah senjata militer sembarangan.

Dalam sekali serang, robot Marker mampu menghantam tank tempur tercanggih sekalipun.

Bahkan dalam kondisi medan perang yang sulit sekalipun, robot Marker disebut Rogozin masih mampu menyerang musuh.

Dilengkapi dengan katalog elektronik dengan gambar target dalam rentang yang terlihat serta inframerah membuat robot Marker semakin berbahaya.

Robot Marker secara otomatis mampu mendeteksi perangkan keras militer musuh.

“Misalnya, segera setelah pengiriman tank Abrams dan Leopard ke pasukan Ukraina dimulai, Marker akan dilengkapi dengan gambar elektronik yang sesuai untuk mendeteksi dan menghancurkan tank AS dan Jerman dengan peluru kendali anti-tank,” ujar Rogozin.

Kecerdasan artificial yang ada dalam robot Marker juga mampu membuatnya memprioritaskan target yang akan diserang.

Di bulan Februari mendatang, setidaknya ada empat robot Marker yang akan dikirim di wilayah Donbass.

(*)

Baca Juga: Tak Untuk Hancurkan Rusia, Ini Alasan Ukraina Inginkan Tank Leopard 2!

Baca Juga: Rusia Respon Kiriman Tank Leopard 2 dan M1 Abrams, Perang Nuklir?