Tak hanya Erick Thohir, pesaingnya yakni La Nyalla juga telah mengampanyekan gagasannya bila terpilih jadi Ketum PSSI.
Melansir dari Tribun Solo, Sabtu (21/1/2023) saat mendatangi sebuah acara di Solo, Erick Thohir sempat menyinggung soal pencalonan dirinya sebagai Ketum PSSI.
"Kita tidak bisa menyalahkan wasit. Wasit juga manusia. Harus dibina," ujar Erick Thohir.
Bahkan salah satu pemegang saham Persis Solo itu juga berujar kemungkinan penggunaan VAR bila dirinya terpilih sebagai Ketum PSSI.
"Ya mungkin nanti kita pelajari kapan (bisa menerapkan VAR). Mana stadion yang siap," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir pun mengajar voters dalam KLB PSSI untuk memilihnya sebagai Ketum yang baru.
"Yang penting sepakbolanya bersih. Kalau voters hatinya sama sama saya membangun sepak bola yang bersih, ayo," ajak Erick Thohir.
Erick Thohir pun juga menyoroti terkait penggunaan teknologi VAR di sejumlah kompetisi sepak bola dunia.
Di kawasan Asia Tenggara sendiri, hanya Liga Thailand yang kini telah menerapkan teknologi VAR.
Bahkan kejuaraan Piala AFF 2022 kemarin yang juga disertai dengan sejumlah keputusan kontroversial dari wasit juga belum menggunakan teknologi tersebut.
Melansir dari Bolasport, pengguaan teknologi VAR dalam pertandingan sepak bola pertama kali dilakukan oleh FIFA di Piala Dunia 2018.
Setelah itu sejumlah liga-liga besar di Eropa dan Dunia akhirnya mengikuti.