GRIDVIDEO - Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan siap untuk mempertimbangkan penawaran sebagai Ketua Umum PSSI.
"Kalau (dukungan) voters kami akan perhitungkan. Jangan juga saya melakukan sesuatu tapi tidak dapat dukungan buat apa? Kalau kita mau tapi tidak didukung buat apa? Ya sama saja mimpi di siang bolong," kata Erick dikutip Antara.
"Kalau didukung, kita pikirkan. Tapi harus dengan kebersamaan, jangan saling menyalahkan antarsuporter, klub, PSSI, ini mesti jadi kesatuan," ujar dia menambahkan.
Erick juga sepakat untuk melakukan transformasi total ekosistem pesepakbolaan Indonesia demi meningkatkan prestasi timnas, perbaikan liga, dan suporter.
"Ini transformasi total. Saya sudah bilang harus bongkar total. Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapapun."
"Semua Ketua PSSI pasti ada bagusnya tinggal mau tidak menyatukan barisan untuk mempunyai mimpi yang lebih besar."
"Timnas lebih baik, liga yang lebih baik, tidak terjadi tawuran suporter, fasilitas olahraga yang lebih baik dan Piala Dunia 2040," ucap dia.
Baca Juga: Lebih Besar dari Cianjur, Begini Kondisi Garut Usai Gempa M 6,4!
Pemilihan Ketua Umum PSSI bakal dilangsungkan saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
PSSI mulanya mengungumkan akan menggelar KLB pada 18 Maret 2023, lebih cepat dari jadwal semestinya yakni pada November 2023.
Namun, setelah menerima surat balasan FIFA, pelaksanaan KLB diminta dimajukan menjadi tanggal 16 Februari 2023.
KLB digelar untuk merespons rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Stadion agar pemerintah memberikan izin kompetisi.