Dia juga menyebutkan, kapal coast guard atau penjaga pantai dari China juga berseliweran di Laut Natuna Utara.
"Kita sering menangkap kapal ikan Vietnam, karena mereka menangkap ikan secara ilegal. Itu yang dilarang," tegas Muhammad Ali di Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (16/1/2023) seperti diwartakan Kompas.com.
BACA JUGA:RRC Kembali Panaskan Laut China Selatan, Indonesia Kirim Kapal Perang
Muhammad Ali menginformasikan, kapal China dan Vietnam sering berlalu-lalang di daerau ZEE Laut Natuna UTara.
"Di sana ada kapal-kapal ikan Vietnam dan ada kapal coast guard Vietnam juga," jelas Muhammad Ali.
Kapal memang diperboleh berlalu-lalang di ZEE Laut Natuna Utara berdasarkan hukum laut internasional, karena ada freedom of navigation.
Namun, tegas Muhammad Ali, Indonesia memiliki hak berdaulat atas sumber daya laut di ZEE itu.
BACA JUGA:Video Viral Puan Maharani Buka Suara Usai Dicap Pejabat Judes
Maka, kapal-kapal asing hanya boleh berlalu-lalang, tapi dilarang mengambil sumber daya laut di ZEE Indonesia.
"Kalau mereka menangkap ikan atau melakukan eksplorasi laut maka dilarang. Itu harus seizin pemerintah Indonesia. Kalau hanya berlalu-lintas dibolehkan," jelas Muhammad Ali.
Ia juga mengatakan, situasi lebih panas terjadi di utara Laut Natuna Utara.
Sebab itu, Angkatan Laut Indonesia telah mempersiapkan diri untuk menghadapi apa pun demi menjaga kedaulatan negara.