GRIDVIDEO - Korban keracunan satu keluarga di Bekasi menyimpan misteri karena sosok suami tidak diketahui keberadaannya.
Selain itu, dua sepeda motor yang seharusnya ada di rumah juga tidak ada.
Dua motor itu adalah Honda Beat dan Honda Scoopy.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan suami korban, Didin.
Sementara itu, pihak kepolisian juga sedang mencari sosok WWN yang merupakan suami korban, Ai Maimunah.
"Kami akan hubungi. Kami akan cari karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan sedang berada di mana," tutur Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki.
Namun Hengki mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah korbans sengaja diracun atau tidak.
"Artinya bisa saja kalau bukan tindak pidana karena sesuatu hal yang tidak diinginkan, atau memang ada unsur kesengajaan dan lain-lain," ucap Hengki.
Satu keluarga yang menjadi korban keracunan berjumlah lima orang.
Tiga dari kelima korban meninggal dunia.
Mereka adalag Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhamad Riswandi.
Ai Maimunah merupakan ibu dari kedua korban yang juga meninggal.
Sementara satu anak Ai Maimunah, NR, juga adik iparnya, MDS, masih dalam perawatan di rumah sakit.
Diketahui Ai Maimunah sebelumnya menikah dengan Didin sampai kisah mereka kandas.
Pernikahan mereka dikaruniai dua anak Ridwan Abdul Muiz, dan Muhamad Riswandi.
Kemudian Ai Maimunah menikah lagi dengan WWN dan tinggal di Bekasi.
Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki anak NR.
Namun ketika istri dan anaknya keracunan hingga meninggal dunia, sosok WWN justru menghilang.
Jenazah Ai Maimunah dan kedua anaknya pun dijemput oleh Didin yang kemudian dimakamka di Cianjur.