GRIDVIDEO - Kekuatan militer Indonesia kini tengah digenjot habis-habisan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan jajarannya termasuk Panglima TNI yang baru, Jenderal Yudo Margono.
Era kejayaan kekuatan maritim Indonesia pun seperti coba dikembalikan lagi seperti pada masa Kerajaan Majapahit.
Sudah bukan rahasia lagi, Majapahit menjadi salah satu kerajaan yang melegenda dalam kisah sejarah tak lain karena kehebatan kekuatan militer lautnya.
Majapahit saat itu mampu memanfaatkan kelebihan yang dimiliki bumi Nusantara, yakni laut sebagai ujung tombak.
Dan terbukti, kejayaan Majapahit kala itu disokong oleh lautan selain dari armada perang yang hebat pada masanya.
Kini kejayaan Majapahit di bidang maritim agaknya ingin dikembalikan oleh Indonesia.
Menhan Prabowo Subianto pun sependapat dengan gagasan terkait kejayaan maritim yang dimulai dari keuatan militer.
Bahkan baru-baru ini Prabowo menyampaikan kepada jajaran pejabat Eselon I dan II di Kemenhan, Jakarta, Senin (2/1/2022) terkait kekuatan militer Indonesia.
Pensiunan prajurit TNI itu terang-terangan menyebut sejumlah kapal perang milik TNI AL sudah harus diperbaruhui.
“Dari 41 kapal perang ini, mungkin bisa bertambah menjadi 43 hingga 44 KRI,” kata Prabowo dalam Press Release Tim Media Prabowo Subianto pada Selasa (3/1/2023).
Oleh karena itu, Prabowo juga meminta tidak ada yang menjadi penghambat untuk rencananya memperbarui kapal perang Indonesia.