Follow Us

Mantan Pilot Marinir Amerika Serikat Ketahuan Latih Militer China

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 03 Januari 2023 | 17:59

GRIDVIDEO - Seorang mantan pilot marinir Amerika Serikat, Daniel Dugggan dituding menjadi pelatih penerbangan militer China.

Salah satu cara pendaratan jet tempur di kapal induk disebut-sebut menjadi bukti kuat.

Bahkan Daniel Duggan juga dituding menerima lebih 100.000 dollar AS.

Dugaan mantan pilot marinir AS tersebut diketahui dari surat dakwaan yang tidak disegel.

Surat dakwaan tersebut diajukan di Distrik Kolombia AS.

Daniel Dugaan merupakan warga negara Australia yang dinaturalisasi oleh Amerika Serikat.

Sementara itu Daniel Dugaan dituding menerima 12 kali pembayaran sebesar 9.900 sampai 9.500 dollar AS.

Tudingan kepada Daniel Duggan bermula dari keterangan kuitansi bertuliskan "pelatihan pengembangan pribadi".

Melansir dari Guardian, pembayaran dilakukan oleh bisnis yang tidak disebutkan namanya yang berbasis di China.

Pemerintah AS memperoleh peralatan militer dan data teknis untuk pemerintah dan militer.

Pria berusia 54 tahun menegosiasikan persyaratan layanan dan menulis dalam email dengan keterangan waktu September 2012.

"Sebagai imbalannya, dia berharap anak-anaknya akan dijamin seumur hidup," tulis rincian itu.

Karena hal tersebut Duggan dituding memberikan pelatihan militer kepada pilot-pilot jet tempur China di akademi uji terbang di Afrika Selatan.

Diketahui akademi tersebut mengharuskan guru memilik pengetahuian dan pengalaman dalam penerbangan angkatan laut yang memenuhi standar NATO.

Selain itu Duggan juga dituding bernegosiasi secara langsung dengan warga negara China untuk memberikan layanan tambahan kepada badan usaha militer negara.

“Layanan ini termasuk evaluasi pelatihan pilot militer, pengujian peralatan terkait penerbangan angkatan laut, dan instruksi tentang taktik, teknik, dan prosedur yang terkait dengan peluncuran dan pendaratan di kapal induk angkatan laut,” kata dakwaan tersebut.

"Baik Duggan maupun komplotannya tidak mengajukan izin dari pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan layanan pertahanan kepada warga negara asing mana pun," tambahnya.

Kini Duggan harus menghadapi empat dakwaan, termasuk konspirasi untuk menipu Amerika Serikat dengan konsporasi untuk layanan pertahanan secara tidak sah dari China.

Juga ada tudingan terkait konspirasi untuk mencuci uang dan dua dakwaan melanggar tindakkan kontrol ekspor senjata dan lalu lintas internasiona dalam peraturan senajta.

Duggan sendiri telah diamankan oleh polisi federasi Australia di kota regional New South Wales pada 21 Oktober atas permintaan FBI.

(*)

Baca Juga: Bangkitnya Kekuatan Militer Blok Timur, Rusia dan China Kerja Sama Lawan Barat!

Baca Juga: Pesawat Militer China Nyaris Serempet Pesawat Amerika

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest