Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ulangi Zaman Ummayah, Timnas Maroko Dihentikan Pasukan Prancis, Ini Sejarahnya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 15 Desember 2022 | 12:22

Kala itu bangsa Visigoth sebagai penguasa semenanjung Iberia selalu memprovokaso Bangsa Barber, penduduk asli Afrika Utara untuk memberontak pada imperium Ummayah yang berpusat di Damascus.

Khalifah Ummayah kala itu, Walid Bin Abdul Malik murka hingga memerintahkan Gubernur Afrika Utara, Musa Bin Nusair untuk memberi pelajaran pada Raja Visigoth, Rodrick.

Jenderal Thariq Bin Ziyad pun mempersiapkan ekspedisi penaklukkan di wilayah semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal saat ini).

Thariq sendiri kala itu merupakan penguasa wilayah Maroko.

Pada 711 M, Pasukan Maroko yang dipimpin langsung Thariq Bin Ziyad, berhasil menyeberangi Selat Gibraltar dan menguasai bagian Selatan-Barat Semenanjung Iberia. Setahun kemudian, 712 M, wilayah Portugal dan Spanyol berhasil ditaklukkan seluruhnya hingga ke perbatasan Perancis di Utara.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Dua Merek Dikeroyok Raksasa Amerika, Perang Sponsor?

Sejarah penaklukan Semenanjung Iberia tersebut oleh Thariq Bin Ziyad, begitu melegenda, sampai menginspirasi Mongol menginvasi Eropa Barat melalui jalur Afrika Utara, jalur Selatan, setelah Baghdad berhasil mereka taklukkan pada 1258 M.

Kisah sejarah penaklukan Maroko terhadap Spanyol dan Potugal seperti kembali terulang di Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Maroko berhasil mengalahkan tim kuat seperti Spanyol dan Portugal layaknya masa imperium Ummayah.

Namun jalan timnas Maroko juga terhenti karena Prancis seperti halnya jaman imperium Ummayah.

Dalam sejarahnya, kekuasaan Ummayah hanya sampai di Andalusia hingga akhirnya bisa ditaklukkan oleh pasukan Charles Martel dari Prancis lewat pertempuran Tours.

(*)

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest