Baca Juga: 'Loji Gandrung', Gedung Asmara Tempat Pernikahan Kaesang Dan Erina, Begini Sejarahnya!
"Beberapa kamera CCTV dirusak oleh pelaku. Pelaku masuk lewat pintu samping rumah dinas," ungkapnya
Para pelaku agaknya telah mengantisipasi segala kemungkinan aksi mereka bisa terbongkar.
Termasuk saat para pelaku juga membawa dekoder CCTV di sekitar rumah dinas Wali Kota Blitar.
Sebelum berhasil masuk ke rumah dinas Wali Kota Blitar, para pelaku lebih dulu menyekap petugas yang berjaga di pos jaga.
"Langsung masuk ke pos penjagaan sambil menodongkan sejenis senjata api dan membawa senjata tajam," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
"Kemudian, para pelaku mengikat dan memborgol serta melakban mata ketiga petugas jaga," tambahnya.
"Setelah itu para pelaku masuk ke ruang utama kamar Wali Kota Blitar dengan cara mendobrak pintu dan mengikat serta melakban mata korban Wali Kota Blitar, serta istrinya," tambahnya.
Dalam aksi perampokan tersebut, para pelaku berhasil menggondol uang senilai Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan.
(*)
Baca Juga: Tak Anggap Kaesang Istimewa, Gibran Tetap Tagih Uang Sewa Prewedding di Stadion Manahan