GRIDVIDEO - KBRI Phnom Penh bekerjasama dengan Kepolisian Kamboja sukses membebaskan 34 WNI yang mengaku disekap di sebuah perusahaan online Scam di Poipet Kamboja.
Menurut kabar, Mayoritas dari WNI tersebut berasal dari Sulawesi Utara.
Sebelumnya pada 8 Desember 2022, KBRI Phnom Penh menerima pengaduan dari salah satu WNI yang mewakili 34 pekerja Indonesia tersebut.
KBRI Phnom Penh lalu berkoordinasi dengan otoritas setempat pada 9 Desember 2022 dan seluruh atau 34 WNI kini telah berhasil diselamatkan oleh pihak berwenang Kamboja.
Berdasarkan keterangan di laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang diterbitkan Minggu (11/12/2022), ke-34 WNI tersebut saat ini berada di Kantor Kepolisian Poipet dan sedang menjalani wawancara untuk proses penyelidikan.
Baca Juga: Rusia Dianggap Ingin Mengubah Ukraina Jadi Belarusia
Proses ini diperkirakan akan memakan waktu sepekan, sebelum mereka diserahkan kepada KBRI Phnom Penh untuk proses repatriasi.
Kasus WNI menjadi korban perusahaan online scam di Kamboja terus meningkat.
Sejak 2020 hingga Oktober 2022, tercatat 679 WNI telah berhasil diselamatkan dan dipulangkan ke Indonesia.
Kemnlu RI menulis, diperlukan langkah tegas untuk pencegahan sejak dari hulu oleh pihak-pihak terkait di Indonesia termasuk pemerintah daerah.