Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rusia Dianggap Ingin Mengubah Ukraina Jadi Belarusia

Imadudin Adam - Minggu, 11 Desember 2022 | 20:30

GRIDVIDEO - Rusia disebut ingin mengubah Ukraina seperti Belarusia.

Hal ini diungkapkan oleh istri peraih Hadiah Nobel Perdamaian Belarus Ales Byalyatski pada Sabtu (10/12/2022).

Byalyatski dari kelompok hak asasi Rusia Memorial dan Pusat Kebebasan Sipil Ukraina memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2022 pada bulan Oktober, di tengah perang di Ukraina setelah invasi Rusia ke tetangganya.

Menerima penghargaan atas nama suaminya di Balai Kota Oslo, Natallia Pinchuk mengatakan Byalyatski mendedikasikan hadiah itu untuk jutaan warga Belarusia yang berdiri dan mengambil tindakan di jalanan dan online untuk membela hak-hak sipil mereka.

"Ini menyoroti situasi dramatis dan perjuangan untuk hak asasi manusia di negara ini," katanya, seraya menambahkan bahwa dia menyampaikan kata-kata suaminya.

Baca Juga: Kaesang Menikah, Presiden Jokowi Mengaku Lega, Ibu Negara: Berdua Lagi

Pinchuk telah bertemu suaminya sekali sejak dia dinobatkan sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, di penjara, di balik dinding kaca, katanya dalam konferensi pers pada hari Jumat (9/12/2022).

"Saya tahu persis Ukraina seperti apa yang cocok untuk Rusia dan Putin, yakni kediktatoran yang bergantung. Sama seperti Belarus saat ini, di mana suara orang-orang yang tertindas diabaikan dan diabaikan," kata Pinchuk pada hari Sabtu, mengutip suaminya.

Polisi keamanan Belarusia menahan Byalyatski, 60 tahun, dan lainnya pada Juli tahun lalu dalam tindakan keras terhadap penentang presiden negara itu, Alexander Lukashenko.

Byalyatski adalah orang keempat yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian saat dalam tahanan, setelah Carl von Ossietzky dari Jerman pada tahun 1935, Liu Xiaobo dari China pada tahun 2010 dan Aung San Suu Kyi dari Myanmar, yang menjadi tahanan rumah, pada tahun 1991.

Source :GRID VIDEO

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest