1,5 Juta Orang Tanpa Listrik Usai Drone Rusia Hancurkan Jaringan Listrik di Odesa

GRIDVIDEO - Semua infrastruktur non-kritis di pelabuhan Ukraina, Odesa gelap gulita usai Rusia menghantam dua fasilitas energi itu dengan drone buatan Iran.

Hal tersebut kemudian membuat 1,5 juta orang tanpa listrik pada Sabtu (10/12/2022).

"Situasi di wilayah Odesa sangat sulit," kata Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam pidato video malamnya, dilansir dari Reuters.

"Sayangnya, serangannya kritis, jadi butuh lebih dari sekadar waktu untuk memulihkan listrik ... Sayangnya, tidak perlu berjam-jam, tapi beberapa hari," tambahnya.

Baca Juga: Rusia Dianggap Ingin Mengubah Ukraina Jadi Belarusia

Sejak Oktober, Moskwa telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina dengan gelombang besar serangan rudal dan drone.

Norwegia mengirimkan 100 juta dollar AS untuk membantu memulihkan sistem energi Ukraina, kata Zelenskiy.

Serhiy Bratchuk, juru bicara pemerintah daerah Odesa, mengatakan listrik untuk penduduk kota akan dipulihkan dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu pemulihan total jaringan mungkin memakan waktu dua hingga tiga bulan.