Baca Juga: Rusia Akhirnya Pakai Senjata Militer Paling Mematikan Untuk Serang Ukraina, Ini Dia!
MiG-21 sendiri diproduksi pada tahun 1959 sampai tahun 1985.
Dalam catatan sejarah, sejumlah medan perang pernah dijajaki oleh MiG-21 saat Uni Soviet masih eksis.
Salah satunya saat Perang Vietnam meletus pada tahun 1955 sampai 1975.
Melansir dari Samolotypolskie, kala itu Uni Soviet mendukung Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara).
Bahkan Uni Soviet membuktikan dukungannya dengan menyuplai sekitar 200 unit jet tempur MiG-21.
Baca Juga: Babak Baru Rudal Nuklir Terkuat Milik Korea Utara, AS Beri reaksi!
Jet tempur buatan Rusia ini menjadi senjata militer penting bagi tentara komunis Vietnam kala itu saat menghadapi Vietnam Selatan atau sekutu AS.
Dilihat dari laporan 19fortyfive, bahkan pilot-pilot jet tempur MiG-21 Vietnam Utara kala itu berhasil menghancurkan 17 unit pesawat pembom F105 Thunderchief milik militer AS.
Karena peran jet tempur MiG-21, sosok pilot legendaris Vietnam Utara Letnan Jenderal Nguyen Van Coc menjadi harum namanya.
Hal itu lantaran MiG-21 yang dikendarai oleh Nguyen Van Coc mampu menembak jatuh jet tempur AS McDonnell Douglas F-4 Phantom.