GRIDVIDEO - Negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dan Australia sepakat menetapkan batas harga minyak Rusia sebesar 60 dolar AS per barel pada Jumat (2/12/2022).
Kesepakatan tersebut akan mulai berlaku pada 5 Desember 2022 atau segera sesudahnya.
"Koalisi Batas Harga juga dapat mempertimbangkan tindakan lebih lanjut untuk memastikan efektivitas batas harga," bunyi pernyataan tersebut.
Pembatasan harga itu juga dilakukan untuk mengurangi pendapatan Moskow atas penjualan minyak.
"Dengan ekonomi Rusia yang sudah berkontraksi dan anggarannya semakin menipis, batas harga akan segera memotong sumber pendapatan terpenting Putin," kata menteri keuangan AS Janet Yellen
Janet Yellen juga mengatakan pembatasan harga ini akan menguntungkan negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Selain itu, pembatasan harga juga bertujuan untuk mencegah lonjakan harga minyak global setelah embargo Uni Eropa terhadap minyak mentah Rusia yang mulai berlaku pada 5 Desember 2022.
"Ini akan membantu kami menstabilkan harga energi global, menguntungkan negara berkembang di seluruh dunia," ujar presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen
Dia juga mengatakan bahwa batas harga tersebut akan disesuaikan dari waktu ke waktu.