Bharada E Ungkap Bagaimana Ferdy Sambo Bersandiwara dan Berteriak: Kalian Tidak Bisa Jaga Ibu!

GRIDVIDEO - Bharada E menceritakan apa yang dilakukan Ferdy Sambo kepada jenazah Brigadir J usai membunuh ajudannya tersebut.

Menurut kesaksian Bharada E, Ferdy Sambo meletakkan senjata api ke tangan jenazah Brigadir J.

Itu dilakukan Ferdy Sambo untuk mendukung skenarionya jika terjadi tembak menembak antara Bharada E dengan Brigadir J.

Setelah meletakkan sejanta di tangan jenazah Brigadir J, Sambo kemudian berteriak marah kepada para ajudannya.

"Habis senjata diletakkan dia langsung berdiri Yang Mulia. Marah dia teriak ke kita, 'kalian tidak bisa jaga ibu!'" kata Bharada E dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Sambo lalu memerintah Ricky atau Kuat untuk memeriksa ponsel Brigadir J, sementara dirinya keluar ruangan.

Setelah itu, ajudan Sambo yang lain, Adzan Romer masuk ke dalam rumah dan bertanya apa yang terjadi.

Namun Bharada E yang pikirannya masih kosong tidak menjawab pertanyaan Adzan Romer.

Bharada E kembali fokus ketika Romer menepuk tangannya.

Sambo yang sudah kembali ke dalam ruangan, masuk ke kamar yang di dalamnya ada sang istri, Putri Candrawathi.

"Dia (Ferdy Sambo) lewat ke arah...lewat depan mayat Yang Mulia. di samping almarhmum lewat. Lewat antara saya. Romer di sini (depan), saya di sini (belakang). Dia sempat sikut si Romer, 'kau enggak bisa jaga ibu'," tutur Bharada E.

Selanjutnya, Bharada E melihat Sambo keluar kamar sambil memeluk Putri.