GRIDVIDEO - Wanita misterius itu tiba-tiba keluar dari rumah SFerdy Sambo di Jalan Bangka dalam keadaan menangis. Pengacara Richard Eliezer menduga ada kaitan dengan rencana pembunuhan Brigadir J.
"Makanya, saya bilang hakim perlu menggali keharmonisan di dalam tanda petik di persidangan itu, apakah rekayasa atau fakta," kata pengacara Bharada E alias Richard Eliezer, Martin Simanjuntak di Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (1/12/2022).
"Kalau tidak fakta, berarti diduga itu ada hubungannya dengan motif kembali mengenai perempuan. Siapa perempuan itu? Gosipnya kan ada si cantik berseragam cokelat. Nah, apakah dia, Eliezer tidak tahu. Bisa saja dia, kan?" lanjut Martin.
Ia mendesak agar hakim memeriksa setiap pihak yang terkait dengan kejadian perempuan menangis saat keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka.
Wanita Misterius
Wanita misterius itu terungkap pada sidang kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan saksi Richard Eliezer yang sekaligus terdakwa di PN Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Peristiwa itu terjadi pada Juni 2022, sementara Brigadir J meninggal dunia pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri di Duren Tiga.
Saat itu, dari rumah Saguling, Richard Eliezer dan Brigadir J serta Mathius diminta ikut mendampingi Putri Candrawathi pergi dari rumah Saguling ke Rumah Jalan Bangka.
BACA JUGA:Dibohongi Jerinx SID, Nora Alexandra Curhat Kecewa Dijanjikan Ikut Program Bayi Tabung demi Hamil
Sesampainya di rumah jalan Bangka, Putri terlihat marah.
"Pada saat sampai di kediaman Bangka, ibu turun kayak lagi marah. Jadi saya juga tidak berani nanya," kata Richard Eliezer.
Eliezer juga mengatakan, di rumah Jalan Bangka itu, saat itu Ferdy Sambo juga tampak marah.
Lalu, Brigadir J meminta para ajudan lain tidak berada di dalam rumah Jalan Bangka.
Yang berada di dalam rumah hanya Brigadir J dan Mathius.
Sedangkan ajudan lainnya berada di luar rumah.
BACA JUGA:Peristiwa Militer: Korut Tantang AS-Korsel, China Buat Geger Jepang
"Semua nunggu di luar. Jadi, yang di belakang ada Bang Romer, Sadam, Somad ART. Mereka berempat di belakang, lalu ada saya, Alfons sama Farhan jaga di depan," jelas Eliezer.
Beberapa jam kemudian, Richard Eliezer melihat seorang wanit keluar dari rumah Ferdy Sambo.
Ia mencari sopirnya dalam keadaan menangis.
"Kita enggak tahu ada kejadian apa di dalam. Sekitar satu atau dua jam tiba-tiba ada orang keluar dari dalam rumah. Kan, pagar ditutup. jadi, dia ketuk dari dalam pagar. Terus, saya buka pagar. Terus, saya lihat ada perempuan, Yang Mulia," jelas Richard Eliezer kepada majelis hakim.
"Saya tidak kenal yang mulia, perempuan itu nangis. Saya tidak ada, waktu dia datang (ke rumah Jalan Bangka). Perempuan itu cari driver-nya dia. Saya lari ke samping, saya panggil driver-nya," kata Eliezer.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Sederet Obat Alami untuk Turunkan Gula Darah Tinggi
Wanita itu kemudian segera pergi meninggalkan rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka tersebut bersama sopirnya dengan menggunakan mobil Pajero hitam.
Richard Eliezer sayangnya tidak mengenal siapa wanita misterius tersebut.
Wanita itu kini membuat pengacara Brigadir J, Martin Simanjuntak, juga ikut penasaran dan menduga ada kaitannya dengan rencana pembunuhan Brigadir J.
Maka, Martin Simanjuntak meminta hakim juga menggali keterangan tersebut.
"Ya, sesuai dengan KUHP saksi di BAP bisa dipanggil dihadirkan, agar bisa menerangkan, membuat peristiwa pidana tersebut semakin terang," kata Martin.