Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Tak Akan Berhenti Dalam Waktu Dekat, Ini Sebabnya
Nuzhin mengatakan bahwa dia direkrut oleh tentara Rusia, ia memilih berkhianat ke pasukan Ukraina sejak 4 September 2022 lalu.
Selain itu Nuzhin juga sempat ikut berperang melawan pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
Tetapi sebulan setelahnya, Nuzhin bisa diculik oleh tentara bayaran Wagner Group.
Tepatnya pada 11 Oktober lalu Nuzhin diculik oleh tentara bayaran militer Rusiayang mengenakan seragam tempur dan menyebut jia ia akan diadili.
Prigozhin sebagai pemimpin tentara bayaran menyebut anak buahnya yang mengeksekusi mati Nuzhin.
Bahkan Prigozhin sempat menyebut bahwa Nuzhin tidak berbeda seperti seekor anjing.
"Saya lebih suka menonton cerita ini di teater. Saya pikir film ini harus diberi judul 'Seekor Anjing Pantas Menerima Kematian Seekor Anjing', karya sutradara yang luar biasa," ujar Prigozhin.
"Adapun pria yang dieksekusi di video ini sangat jelas bahwa dia tidak menemukan kebahagiaan di Ukraina. Tetapi, ia bertemu dengan orang jahat tapi adil," katanya dikutip VIVA Militer dari Pravda.
(*)
Baca Juga: Direncanakan, Ini Lokasi Dan Pelaku Pembunuhan Putin di Indonesia