Baca Juga: Sering Diresepkan, Simak Manfaat Hingga Efek Samping Obat Amoxicillin!
“Ak tanya ttangga kan.. Muka nya ko mulu bersih ak tanya donk pake apa… Jawabnya cman pake olesan s*p*e*a suami ktanya… Emang bner mak bisa glowing cman pake itu?” tulis warganet di unggahan tersebut.
Tak hanya itu saja, ternyata netizen lain juga ada yang mengaku menggunakan sperma pria untuk dijadikan skincare.
“Emang fakta bun aku sering pakainya walaupun bau nya gak enak cuman alami,” komentar warganet.
“Katanya memang bagus karena sel sperma itu adalah sel telur yang bisa membuahi hingga terjadinya kehamilan. Jadi bagus untuk kulit. Tapi maaf saya gak bisa melakukan itu, baunya kayak bayclin pemutih baju, kalau tercium di hidungku langsung muntah,” ungkap yang lain.
Sementara itu dalam sebuah penelitian di Nature Cell Biology tahun 2009 pernah menguji terkait teori sperma sebagai skincare.
Baca Juga: Satelit Baru NASA-NOAA, Kelilingi Bumi 2 Kali Sehari Pantau Iklim!
Dalam percobaan tersebut, sperma pria yang menjadi sampel disuntikkan ke sel kulit manusia.
Hasilnya, spermine tampak berpotensi untuk memperlambat proses penuaan kulit.
Namun sebenarnya manfaat sperma sebagai masker wajah sampai saat ini masih belum bisa dipastikan dengan benar.
Apalagi, menurut seorang dematolog atau dokter kulit bernama Karyn Grossman, MD, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
“Dari sudut pandang dokter, ada masalah kesehatan medis jika kita terkena cairan tubuh orang lain seperti air mani. Cairan tubuh mampu menularkan IMS (Infeksi Menular Seksual), bahkan jika bersama suami atau pacar sendiri. Selain itu juga ada potensi masalah yang berbeda,” kata dia.