Tsai meyakini di bahwa kepemimpinannya Taiwan bisa menjadi negara merdeka dan sebagai kunci perdamaian bagi dunia.
"Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa keberadaan desakan rakyat Taiwan dan Taiwan pada kebebasan dan demokrasi bukanlah provokasi kepada siapa pun," ungkap Tsai.
Baca Juga: Perang Taiwan: Militer China Telah Memulai Perang Dengan Cara Rusia Untuk Serang Taipei
Pernyataan perang oleh Presiden Taiwan tersebut diungkap di sela rapat umum untuk Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa.
"Sebagai presiden, panggilan saya adalah melakukan segala upaya agar Taiwan tetap menjadi Taiwan bagi rakyat Taiwan," tambahnya.
Sejumlah tekanan militer yang dilakukan China memang sempat menggemparkan dunia internasional.
Bahkan tekanan dengan menggunakan kekuatan militer dilakukan China di sela kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada bulan Agustus lalu.
Selain itu ada sejumlah tekanan militer lain yang dilakukan oleh Xi Jinping pada Taiwan.
Termasuk saat sejumlah jet tempur China yang terdeteksi hampir setiap hari melintasi garis median sensitif di Selat Taiwan.
(*)
Baca Juga: Hasil Piala Asia Futsal 2022 - Indonesia Lolos ke Perempat Final Usai Gilas Taiwan