Kondisi tersebut diduga karena jasad sekeluarga tersebut mengalami dehidrasi sebelum akhirnya tewas.
"Di dalam lambungnya tidak ada isi makanan, artinya ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu tidak ada mengkonsumsi makanan dan otot-ototnya sudah mengecil."
"Artinya, ini ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering," tambah Pasma.
Baca Juga: Mobil Bak Berisi 17 Penumpang Itu Nyemplung Jurang, Mayat pun Bergelimpangan
4. Tiap korban tewas dalam waktu berbeda
Diketahui juga dari otopsi yang dilakukan pada korban tewas tersebut meninggal dalam waktu yang tidak bersamaa.
Penemuan tersebut dari hasil pemeriksaan terkait pembusukan jasad yang memiliki waktu berbeda-beda.
"Ini dari bapaknya, ibunya serta dari iparnya ini waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing masing berbeda," tegas Pasma.
5. Keempat korban tewas sudah lebih dari 3 minggu
Sementara itu dari hasil otopsi di RS Polri Jakarta TImur, keempat korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak 3 minggu lalu.
"Keterangan dari dokter forensik bahwa kematian ini dari 3 minggu yang lalu," tutur Pasma.
(*)