Grid Video - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra merasa keberatan jika lanjutan Liga 1 2022-2023 dilakukan dengan sisten bubble alias terpusat.
Menurutnya, klub akan mengalami kerugian secara finansial.
Menurutnya, musim lalu kompetisi digelar dengan format bubble karena masalah isu kesehatan dan itu memang yang utama.
Akan tetapi, dalam situasi saat ini tentu saja itu bukan menjadi solusi untuk melanjutkan kompetisi.
Meski tak secara terang-terangan menolak sistem bubble, tetapi dari pernyataannya.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu dipastikan menolak kompetisi berlangsung bubble.
Sebab ia menilai klub akan mengalami kerugian finansial secara besar.
Tentu saja kerugian finansial dapat dirasakan klub dalam situasi ini karena pengeluaran akan semakin banyak.
Bahkan untuk bantuan juga tak akan berpengaruh banyak.
Karena klub harus membayar sewa hotel setiap pertandingan hingga masalah sewa lapangan dan bus.
Ditambah lagi apabila digelar terpusat pastinya tak akan ada dukungan dari suporter secara langsung.
Menurut pelatih asal Brasil itu sudah menjadi salah satu alasan kuat ia keberatan apabila kompetisi bergulir memakai sistem bubble.