"Saudara terlalu lancar jawabnya ya, jangan bohong! Di penyidik boleh saja, di sini sudah disumpah. Saudara diperiksa September, hebat banget 15 juni rusak (mengingat), (ketika) saudara diperiksa September,” lanjutnya.
Jaksa menilai, Kodir terlalu lancang bila dirinya benar melihat semua rekaman CCTV.
"Seberapa hebatnya kedekatan saudara dengan FS (Ferdy Sambo). Adiknya bu Putri saja nggak bisa lihat (CCTV), curiga saya ini, lancang sekali saudara,” cecar jaksa.
“Saya jaksa, kejadian 2 bulan lalu saya enggak ingat lagi! Mohon catatan majelis hakim. Saudara begitu cepat bilang CCTV 15 Juni rusak, sampai jamnya ingat, sampai melaporkan ke Yosua saudara tahu jamnya," ucap jaksa melanjutkan.
Keterangan Kodir yang tak mudah dipercaya membuat Jaksa meminta Hakim mempertimbangkan untuk menetapkannya sebagai tersangka.
(*)