Sosok istri Ferdy Sambo menurut Handoko Gani tak perlu merasa bersalah bila memang menjadi korban pelecehan.
“Apa yang membuat beliau menunduk itu kalau seorang korban. Bukankah harusnya sebagai korban ya tidak ada rasa bersalah tadi ya atau tidak ada rasa takut tadi,” ungkap Handoko Gani dikutip dari Youtube TVOne.
Baca Juga: Susi ART Ferdy Sambo Tiba-tiba Cabut Keterangan dalam Sidang, Ketahuan Bohong?
Sikap Putri Candrawathi tersebut justru dinilai tak terlihat sebagai korban pelecehan seksual.
“Sementara beliau ini kan merasa bahwa dilecehkan nih, harusnya ada umumnya saya lihat tuh pasti akan ada perlawanan gitu."
"Ada protes keras dari sang korban bahkan bisa sampai nangis histeris dan sebagainya karena merasa bahwa ceritanya tidak dipercaya ya. Padahal dia adalah korban tapi di sini kita nggak ngeliat itu,” tambah Handoko.
Sikap berbeda justru ditunjukkan oleh Ferdy Sambo di dalam sidang tersebut.
Bahkan Ferdy Sambo selain mengungkapkan permintaan maaf, namun ia meyakini istrinya sebagai korban pelecehan.
"Di awal lewat persidangan ini, saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa ini adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak kepada istri saya," kata Ferdy Sambo.
Meski demikian Ferdy Sambo menyesal atas perbuatannya hingga membuat nyawa Brigadir J melayang.
"Saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih," tambah Ferdy Sambo.