Sementara itu PPP merupakan salah satu ukuran perbandingan nilai mata uang yang ditentukan oleh daya beli uang terhadap barang dan jasa di tiap-tiap negara.
Sebagai informasi, posisi teratas negara ekonomi terbesar diduduki oleh China.
Baca Juga: Korban Luka Berat Tragedi Kanjuruhan dapat Santunan dari PT LIB
Negeri Tirai Bambu menduduki posisi teratas negara ekonomi terbesar dengan catatan PDB sebesar USD 30 triliun pada tahun 2022 lalu.
Sementara itu Amerika Serikat (AS) sendiri berada di nomor dua negara ekonomi terbesar di dunia dengan PDB USD 25 triliun.
Setelahnya ada India, Jepang, Jerman dan Rusia.
Indonesia tercatat menduduki nomor tujuh dalam ranking negara ekonomi terbesar tahun 2022 melewati Inggris, Perancis dan Brasil.
Baca Juga: Jelang Piala AFF 2022, Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik
Diketahui sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani juga mengungkapkan terkait keadaan ekonomi Indonesia.
Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Sri Mulyani menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus melesat sampai akhir tahun ini.
Bahkan meski disebut-sebut dunia akan dilanda resesi pada tahun 2023 mendatang, namun pemerintah telah membuat skenario untuk menjawab tantangan kedepan.
Optimisme pun diungkap Sri Mulyani terkait ekonomi Indonesia yang konsisten mencatatkan pertumbuhan di atas 5 persen selama tiga kuartal berturut-turut.