GRIDVIDEO.ID - Penyanyi dangdut, Via Vallen dikabarkan alami musibah usai janin yang dikandungnya alami keguguran.
Dikabarkan, istri Chevra Yolandi tersebut alami keguguran usai janinnya diduga tak berkembang pada usia kehamilan delapan minggu.
Lebih mengejutkan lagi, Via Vallen sempat alami pingsan lantaran kondisi kesehatannya yang dipengaruhi oleh sang janin.
Hal itu tak lain karena Via Vallen disebut tak segera dirawat di rumah sakit.
Tak sampai di situ saja, bahkan Via Vallen disebut-sebut enggan jalani tindakan medis yakni kuret.
Selain itu, Via Vallen dikabarkan mengalami kondisi drop, tensi rendan hingga kekurangan darah.
Lantaran keadaan tersebut, Via Vallen sampai harus mendapat tindakan medis dengan tranfusi darah sebanyak empat kantong.
Bahkan dokter yang menangani sempat menyebut Via Vallen terlambat dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Atta Halilintar Dilaporkan Atas Kasus Robot Trading, Korban Rugi Rp28 Miliar!
Melansir dari Tribun Seleb, Via Valen mengalami pingsan dan drop seperti yang ia ceritakan lewat akun media sosial Instagram pribadinya.
Awalnya pada 1 Oktober lalu, Via Vallen sempat melakukan pemeriksaan USG usai dinyatakan hamil.
Namun dalam pemeriksaan Via Vallen menyebut detak jantung janin di kandungannya tak bergerak.
Karena kondisi tersebut, dokter yang memeriksa menyarankan Via Vallen untuk jalani operasi kuret.
Awalnya usai mendengar vonis dokter tersebut, Via Vallen menolak untuk jalani operasi kuret.
Baca Juga: Luna Maya Blak-blakan Soal Milih Calon Suami, Akui Terlalu Selektif?
Bahkan Via Vallen sampai mendatangi dokter lain lantara vonis terhadap janinnya tersebut.
Hingga pada 3 Oktober saat mendatangi dokter lain, Via Vallen harus terima takdir bahwa janin yang ia kandung benar tidak berkembang.
Saran dari dokter yang didatangi oleh Via Vallen kedua kalinya ini pun tak berbeda dengan sebalumnya, yakni sang pedangdut harus jalani operasi kuret.
Tetapi lagi-lagi Via Vallen menolak saran dari dokter kedua yang ia datangi untuk jalani operasi koret.
Karena hal tersebut dokter sempat memberi obat untuk mengeluarkan janin Via Vallen dari dalam kandungan.
"Mau ditunggu kaya apapun janinnya gak bakal berkembang atau hidup lagi." dikutip dari unggahan Via Vallen.
Bukan tanpa alasan, Via Vallen kala itu masih berharap ada keajaiban pada kandungannya tersebut.
Dan akhirnya Via Vallen kemudian mendatangi dokter spesialis fetomaternal dengan hasil yang sama yakni janin tidak berkembang.
Namun lagi-lagi Via Vallen menolak untuk jalani operasi kuret yang disarankan oleh dokter ketiga.
Pada 16 Oktober tiba-tiba Via Vallen mengalami flek warna cokelat yang membuat sang biduan langsung dibawa ke dokter.
Pada tanggal 19 Oktober 2022, Via Vallen alami pendarahan darah merah, bukan lagi flek warna cokelat.
Lebih mengejutkan lagi, tanggal 20 Oktober Via Vallen sempat manggung hingga dirinya tiba-tiba menjelang naik panggung, ia merasa perut mulai sakit.
"Pas sakitnya dateng cuma bisa diem. Padahal durasi sakitnya kurang lebih cuma 10 detikan tapi ya gitu sakit banget dan itu berulang tiap 2 menit sekali," tulis Via Vallen.
Padahal kala itu Via Vallen telah mengenakan kostum untuk manggung bahkan sang suami telah mengajaknya ke dokter tapi ditolak.
"Aku ngerasa ini ga terlalu buruk karena aku emang lumayan susah mendeksripsikan rasa sakit. Mungkin karena aku termasuk tipe orang yang kuat nahan sakit kali ya," tulisnya.
Hingga pada malam hari kondisi Via Vallen usai manggung semakin lemah dan menelpon dokter.
"Anaknya udah mau keluar itu." ungkap dokter seperti kata Via Vallen.
"Tiap reff terakhir ini udah nahan nangis banget aku saking sakitnya. Karena katanya, sakitnya tuh udah kek orang mo lahiran," ujarnya.
"Aku ngikutin kata dokter aja kalau udah keluar pasti udah ga sakit lagi. Jadi cukup minum obat saja," tulisnya.
Selang tak begitu lama, Via Vallen alami pendarahan yang cukup mengerikan dengan rasa sakit yang luar biasa.
"Ampe netes-netes kaya air keran," tulisnya.
"Aku senderan di bathub. Trus aku bilang sama suami 'Bi aku lemas, mulai kliyengan aku, kayanya aku mau pingsan," tulis pelantun lagu Sayang ini.
"Aku udah gak kuat nahan bii, mau pingsan aku."
"jangan pingsan mi, ayo ke dokter ya istigfar terus baca doa terus mi"
Baca Juga: Pilih Membela Indonesia, Ivar Jenner Ternyata Bilang Begini
"Akhirnya aku bilang" aku ga bisa gini bi, aku gak mau kotor, aku mau mandi dulu" sambil langsung berdiri keluar dari bathtub."
"Baru satu kaki yang keluar dari bathtub aku makin lemas, ga bisa bawa badan dan akhirnya langsung pingsan." tulisnya.
"Mi tolong jangan ginian aku miii."
"Sampe akhirnya aku ngrasa ada yang keluar lagi. Kali ini darahya ampe bocor ke celana. Aku mau bersih2 lagi di toilet. Pas dibopong berdiri, aku langsung lemes mau pingsan lagi. Suami nangis, panik banget.
"Kulit aku warnanya udah kuning banget pucet semua sebadan ampe muka. Kaki aku jg dingin kaya es. Akhirnya suami bilang" udh ga bisa nunggu lagi, langsung ke rumah sakit aja pake mobil'," tulis Via Vallen.
"Di situ ternyata tensiku cm 60. Tanganku diinfus dua-duanya. detakku ada di monitor. Kondisiku di situ udah kaya orang kritis. Biar infusnya udah ampe dua, tensiku masih ga stabil. abis naik dikit langsung turun lagi karena darahnya masih keluar terus. Aku ga nyangka bisa sefatal ini," tulisnya.
"Di situ ternyata tensiku cm 60. Tanganku diinfus dua-duanya. detakku ada di monitor. Kondisiku di situ udah kaya orang kritis. Biar infusnya udah ampe dua, tensiku masih ga stabil. abis naik dikit langsung turun lagi karena darahnya masih keluar terus. Aku ga nyangka bisa sefatal ini," tulisnya.
Usai mendapat perawatan dari dokter di rumah sakit, kondisi Via Vallen akhirnya berangsur-angsur membaik.
Di akhirnya ceritanya, Via Vallen berharap apa yang ia alami jadi pelajaran bagi perempuan agar tidak mengabaikan saran dokter.
"Semoga ceritaku ini bisa jadi pelajaan buat perempuan yang mungkin punya pengalaman yang sama kaya aku. Intinya jangan bandel. Mencintai diri sendiri itu penting!!," tulisnya.
(*)
Baca Juga: Rizky Billar Disarankan Terapi Kejiwaan, Nyengir saat Lesti Kejora Cabut Laporan, Aneh!