“Perang Dunia III sudah dimulai. Itu dimulai di Ukraina, karena konflik ini memiliki implikasi yang lebih luas yang melampaui Rusia dan Ukraina,” tambah Roubini, yang dilansir dari Benzinga.
Sosok yang juga dikenal sebagai Profesor emeritus di Sekolah Bisnis Stern Universitas New York dan dijuluki sebagai Dr. Doom tersebut pernah menggegerkan dunia internasional.
Baca Juga: Nuklir Mulai Dipakai Untuk Latihan Militer NATO di Dekat Wilayah Rusia
Hal itu karena Dr. Doom pernah memprediksi secara akurat sejumlah peristiwa termasuk krisis keuangan tahun 2008 silam.
Tak hanya perang fisik menggungakan kekuatan militer, Roubini menambahkan perang dunia 3 ini juga menggunakan intrik-intrik politik.
Namun demikian, Roubini kini lebih menyoroti apa yang terjadi antara AS dengan China.
Bahkan secara terang-terangan, Roubini menyebut AS dan China dalam lima atau 10 tahun ke depan bakal berperang secara militer.
Baca Juga: Perang Dunia III: Militer Rusia Siap Mulai Pertempuran Lawan NATO
Sudah bukan rahasia lagi, Presiden China Xi Jinping dalam beberapa waktu terakhir telah mengawasi konflik antara Rusia dan Ukraina.
Hal itu disebut digunakan oleh Xi Jinping untuk bisa menemukan strategi potensial merebut Taiwan.
Roubini meyakini, Xi Jinping kini tengah berupaya keras untuk menyatukan dua negara China tersebut sebagai warisan sebelum ia lengser.
“Alasan mengapa Xi Jinping sekarang mencari masa jabatan ketiga dan mungkin yang keempat, bukan karena dia ingin melewati sejarah sebagai orang yang mereformasi Tiongkok."