Follow Us

Saksi Tragedi Kanjuruhan Diindikasi Mendapatkan Tekanan kata TPF Aremania

Imadudin Adam - Selasa, 18 Oktober 2022 | 11:15

Grid Video - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) yang mendampingi Tim Pencari Fakta (TPF) Aremania menemukan adanya intimidasi pada korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Temuan ini adalah salah satu bagian dari investigasi yang dilakukan selama 10 hari.

Selama 10 hari tersebut, tim meminta keterangan kepada korban, keluarga, dan para saksi.

Sejumlah laporan yang kemudian diterima TPF Aremania menyatakan bahwa ada korban Tragedi Kanjuruhan yang didatangi oleh aparat Kepolisian Kabupaten Malang.

Menurut mereka, pihak kepolisian telah melakukan intimidasi secara langsung kepada para saksi.

Dikutip dari Kompas.com, korban dan keluarga kabarnya diminta untuk tidak melakukan upaya tindak lanjut atau gugatan ke ranah hukum seusai Tragedi Kanjuruhan.

"Walaupun tidak ada laporan bahwa aparat kepolisian melakukan tindak kekerasan atau ancaman, tapi kehadiran mereka ke rumah keluarga korban dan permintaan mereka agar keluarga korban tidak melakukan upaya hukum lebih lanjut pada peristiwa ini itu bisa kita klasifikasikan sebagai bentuk intimidasi," tutur Sekjen Federasi Kontras, Andi Irfan.

Baca Juga: Berbeda dengan Pengakuan Ferdy Sambo, AKBP Arif Gemetaran Melihat Fakta CCTV

Kontras pun meminta supaya pihak kepolisian berhenti melakukan hal-hal yang dianggap sebagai upaya untuk mengaburkan fakta, mengintimidasi korban, dan membangun opini.

Andi Irfan ingin semua pihak tetap berupaya bekerja secara profesional tanpa melakukan intervensi.

"Negeri ini membutuhkan polisi yang profesional, bukan polisi yang cenderung omnibus of power, bukan polisi yang cenderung menyalahgunakan kewenangan," ujar Andi Irfan.

"Kita semua cinta polisi, kita butuh polisi. Tidak ada negara demokratik, tidak ada hukum yang adil kalau polisinya tidak beres."

"Keadilan hukum hanya bisa diwujudkan kalau polisi kita bersih dan profesional," katanya lagi.

KontraS juga berharap tragedi Kanjuruhan ini bisa menjadi momentum bagi Kepolisian Indonesia untuk berbenah.

Caranya adalah dengan menjunjung tinggi keadilan tanpa intervensi dan tendensi kepentingan.

Source : GRID VIDEO

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest