Keamanan Piala Dunia 2022 memang menjadi isu penting, mengingat ada potensi ancaman dari beberapa pihak, termasuk teroris.
Sebab itu, pemerintah Qatar juga menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat untuk mengirim pasukannya demi pengamanan Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung dari 20 November sampai 18 Desember.
BACA JUGA:Kengerian Pintu 13, Pintu Maut Stadion Kanjuruhan dengan Mayat Bergelimpangan
Kementerian Pertahanan Qatar sudah melakukan perundingan dengan Departemen Pertahanan Amerika Serikat terkait hal itu.
Menurut Middle East Monitor, kesepakatan antara Qatar dan AS itu dilakukan di Washington, Jumat (8/10/2022).
Bentuk kerja sama itu adalah, pemerintah AS akan mengirim angkatan bersenjatanya ke Qatar.
BACA JUGA:Cara mengobati Diabetes dengan Obat Alami, hanya Bermodal Kulit Petai
Kesepakatan itu ditandatangani Wakil ketua Komite Eksekutif untuk keamanan dan Hubungan Internasional Qatar, Brigadir Jenderal Khaled Muhammad Al-Nuaimi.
Sedangkan pihak AS diwakili pejabat senior Pertahanan dan Atase Pertahanan Militer AS, Kolonel Timothy Drifki.