Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pengamat Bola Vietnam Berkomentar Soal Sanksi Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong

Imadudin Adam - Rabu, 05 Oktober 2022 | 21:48

Grid Video - Pengamat sepak bola Vietnam, Quang Huy, tidak yakin Indonesia akan mendapatkan sanksi berat dari FIFA usai tragedi Kanjuruhan.

Quang Huy menilai Indonesia tak mungkin mendapat sanksi berat karena FIFA biasanya hanya memberi hukuman itu karena alasan politik.

"Sepak bola Indonesia sangat mengkhawatirkan, tetapi saya pikir kemungkinan itu sangat jarang terjadi," ujar Quang Huy.

"Memang benar itu adalah insiden bencana sepak bola Indonesia."

"Tapi biasanya FIFA hanya melarang tim nasional untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional karena alasan politik saja."

"Bahkan jika media Indonesia khawatir turnamen nasional mereka akan dilarang hingga 8 tahun, saya pikir itu tidak mungkin."

"Bagaimanapun itu terjadi, masalahnya adalah menemukan cara untuk memperbaikinya atau menghukum klub ini atau itu."

Baca Juga: Dunia Internasional Salahkan Polisi Indonesia Atas Tragedi Kanjuruhan: Lebih Dari 100 Orang Dibunuh

"Sulit untuk melarang turnamen nasional jangka panjang seperti itu."

"Intinya berhenti sekrang juga untuk memperbaiki keadaan!" jelasnya.

Seperti diketahui, kericuhan terjadi usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Melihat timnya kalah 2-3, ribuan pendukung tim tuan rumah (Arema FC) tampak menyerbu ke lapangan dan terlibat bentrok dengan pihak keamanan.

Polisi yang mencoba untuk membubarkan massa kemudian melepaskan gas air mata.

Kepanikan pun terjadi, sejumlah suporter terjatuh dan terinjak-injak lantaran kehabisan oksigen saat berdesak-desakan menuju pintu keluar.

Menurut Polri, hingga Selasa (4/10/2022) sudah 131 orang meninggal atas kejadian tersebut dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Menanggapi soal nasib Liga 1, Quang Huy juga merasa situasi itu bisa memengaruhi persiapan timnas Indonesia menjelang tampil di Piala AFF 2022.

Menurutnya, apabila Liga 1 benar-benar harus dihentikan, maka para pemain bisa fokus bersama Timnas Indonesia untuk waktu yang lama.

Namun jika Liga 1 kembali dilanjutkan, maka pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong masih punya kesempatan untuk mencari bakat-bakat pemain yang bisa dipanggil ke skuadnya.

"Jika benar kejuaraan nasional Indonesia harus dihentikan karena kejadian baru-baru ini, mungkin mereka akan fokus pada timnas untuk waktu yang lama menuju Piala AFF 2022," ujar Quang Huy.

"Dan jika kejuaraan nasional Indonesia berlanjut seperti biasa, mungkin dari sekarang sampai Piala AFF, Shin Tae-yong akan menemukan bakat lagi untuk dipanggil."

"Namun, saya pikir Shin Tae-yong masih memiliki cara untuk mengelola dan mengatasi jika hal yang tidak terduga terjadi."

"Karena Shin Tae-yong adalah pelatih yang sangat monster," tambahnya.

Adapun ajang Piala AFF 2022 akan dimulai pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.

Source :GRID VIDEO

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest