Menurut Noel, sama seperti Dewan Kolonel, Dewan Kopral dibentuk untuk menyiapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia meyakini, Dewan Kopral bisa bersaing dengan Dewan Kolonel yang dibuat untuk meningkatkan citra dan elektabilitas Puan Maharani.
"Kita bakal membentuk juga namanya Dewan Kopral. Iya dong, kalau elite bisa bentuk Dewan Kolonel, kita akan bentuk Dewan Kopral," kata Noel kepada Kompas.com, Rabu (21/9/2022).
Noel juga menegaskan, pembentukan Dewan Kolonel ini bukan main-main.
Menurutnya, Dewan Kopral justru lebih banyak anggotanya.
Selain itu, Dewan Kopral bakal berisikan elemen masyarakat, bukan elite politik.
"Seluruh komponen pendukung, relawan Mas Ganjar. Entah itu dari kiai, mahasiswa, buruh tani, kita akan membentuk Dewan Kopral," tegas Noel.
Ia meyakini, dalam alam demokrasi, yang menjadi penentu kemenangan Pemilu adalah suara rakyat.
Maka, Noel berkeyakinan, suara elite yang diakomodasi melalui Dewan Kolonel pasti kalah.
"Karena biar bagaimanapun, kolonel dan kopral, lebih banyak kopral. Nah, suara buat Pemilu dalam konteks demokrasi itu ditentukan quantity (jumlah). Nah, quantity ini lebih banyak kopral dibanding kolonel, kan." ujarn Noel.