GRIDVIDEO - Dinamika politik di PDI Perjuangan meningkat, seolah terjadi "perang banteng" antara jajaran elite dan arus bawah dalam bentuk Dewan Kolonel dan Dewan Kopral.
Sebelumnya, sejumlah anggota Fraksi PDI-P DPR RI membentuk Dewan Kolonol.
Pembentukan Dewan Kolonel untuk mendukung Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, sebagai calon presiden Pemilu 2024.
Salah satu pencetus Dewan Kolonel, Johan Budi menjelaskan, kelompok ini bertugas mempersiapkan segala sesuatu untuk Puan Maharani dalam menghadapi Pilpres 2024.
BACA JUGA:Timnas U-20 Indonesia akan Gelar TC di Turki dan Spanyol Usai Lolos Piala Asia U-20 2023
"Di Fraksi PDI-P itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalu lah. gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim," jelas salah satu pencetus Dewan Kolonel, Johan Budi, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, terbentuknya Dewan Kolonel merupakan keinginan kelompok anggota Fraksi PDI-P.
"Apa yang kita lakukan banyak hal. Ada posko tadi, kita bikin rapat-rapat, misalnya. Tapi belum ya, posko ada tapi kita belum gerak. Kita nunggu keputusasn Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri)," jelas Johan Budi.
ARUS BAWAH
Tak kalah dari manuver para elite PDI-P, Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Emmanuel Ebenezer atau Noel yang mengaku menghimpun suara arus bawah, akan membentuk Dewan Kopral.
BACA JUGA:Innalillahi, Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar Sakit dan Harus Operasi di Usia 8 Bulan, Butuh Penanganan Segera
Pembentukan Dewan Koplar untuk menandingi Dewan Kolonel bentukan sejumlah anggota Fraksi PDI-P itu.