GRIDVIDEO – Farhat Abbas nampaknya serius usut kenapa Partai Pandai pimpinannya tak lolos Pemilu 2024.
Bukan hanya Partai Pandai saja, sebanyak 15 partai politik lainnya juga tak lolos seleksi untuk ikut pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.
Menurut Farhat Abbas, melaporkan KPU ke Bawaslu saja tidak cukup.
"Ya ini kan menyangkut, kalau dilaporkan ke Bawaslu saja itu kurang greget," kata Farhat Abbas saat ditemui di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Farhat Abbas Sarankan Galih Ginanjar Minta Maaf Pada Fairuz A Rafiq
"Ketika kita mau melakukan laporan sengketa pemilu, mereka punya alasan belum ada objek sengketa," katanya.
"Bagaimana kita meminta agar diaudit Sipol itu, bagaimana sistem KPU menentukan bahwa ini lolos sipol," kata Farhat Abbas.
Farhat Abbas menilai ada kejahatan pidana dalam kasus ini.
"Jangan sampai ada suatu lembaga yang jadi biro jasa untuk penyelenggaraan pengadaan kartu anggota," tegasnya.
Baca Juga: Niat Beri Saran ke Presiden Jokowi, Farhat Abbas Malah Kena Sindiran Pedas
"Atau mungkin mereka bisa ganda-gandakan sehingga hampir semua Parpol memiliki keanggotaan yang sama," ujarnya.
"Ini kan salah satu kejahatan, pidana," tutup Farhat Abbas.
Bagaimana menurutmu?
(*)