Pers juga pernah menyoroti banyak kesalahannya, termasuk salah mengeja namanya pada penandatanganan tahun 1973.
Belakangan diketahui bahwa Raja Carl XVI Gustaf menderita disleksia, seperti halnya dua anaknya.
Ia menunjukkan belas kasih dan itu membantu meningkatkan popularitasnya.
Salah satu tindakan mulianya adalah pada 2004 setelah lebih dari 500 orang Swedia tewas dalam tsunami yang melanda resor wisata di Asia Tenggara.
Ada pula Raja Mswati III dari Eswatini dengan masa kekuasaan 36 tahun.
Di Eswatini, negara kecil di selatan Afrika yang dulu bernama Swaziland, Mswati III adalah raja absolut terakhir di benua itu.
Dia naik takhta pada 1986 saat berumur 18 tahun.
Mswati yang kini berusia 54 tahun memiliki 15 istri--ayahnya dikatakan memiliki setidaknya 70 istri--dan berhak memilih istri baru pada Tarian Buluh tahunan ketika ribuan perawan bertelanjang dada menari untuknya. Dia memiliki lebih dari 25 anak. (*)