Hal itu disampaikan Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR AS Adam Smith setelah menyelesaikan kunjungan delegasi kongres bipartisan, yang dipimpinnya ke negara sekutu dan mitra AS, yaitu Jepang dan Indonesia.
“Bertemu dengan mitra-mitra di Jepang dan Indonesia memperkuat keyakinan saya bahwa kolaborasi berkelanjutan dengan kedua negara tersebut sangat penting untuk mengamankan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan damai,” katanya setelah melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan para pejabat terkait tantangan keamanan nasional di kawasan Indo-Pasifik.
Di tengah-tengah perbincangan tersebut bahkan Adam Smith sempat menyinggung soal pemimpin Rusia, Vladimir Putin.
Anggota DPR AS itu menyebut Putin sebagai pemimpin yang diktator.
“Jepang dan Indonesia adalah dua negara demokrasi dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, dan kemitraan mendalam kami mencerminkan kenyataan bahwa diplomasi – investasi dalam aliansi jangka panjang, kemitraan baru, dan organisasi multilateral di kawasan – dapat berhasil.”
“Ketika diktator seperti Putin mencoba, dan gagal, untuk memaksakan sikap otoritarianisme mereka di negara-negara bebas dan berdaulat, Amerika Serikat dan mitra memimpin dengan memberi contoh.”
Melansir dari Kompas.com, usai berkunjung ke Jepang, delegasi pemerintah AS itu melanjutkan perjalanan ke Indonesia.
Delegasi AS itu sempat diajak berkeliling ke Pusat Operasi Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB dan kemudian bertemu dengan Panglima TNI serta pasukan AS yang memimpin latihan baru-baru ini dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
(*)