GRIDVIDEO -Perusahaan teknologi Nokia dan Ericsson mengecam invasi Rusia ke Ukraina yang sudah dilakukan sejak Februari 2022 lalu.
Hal tersebut ditunjukkan dengan hengkangnya mereka dari pasar Rusia.
Langkah ini diambil mengikuti jejak sejumlah perusahaan lain yang sudah mengambil tindakan serupa.
Hengkangnya Nokia dan Ericsson sebenarnya sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Nokia Masih Ada? Ini Jawabannya! Unboxing & Review Singkat Nokia 5.4, HP 3 Jutaan!
Namun tekanan dari pemerintah Barat membuat mereka baru bisa melakukan aksinya baru-baru ini.
Ericsson sudah melakukan pemberhentian operasional di Rusia sejak akhir Agustus kemarin.
Sebelum hiatus, raksasa asal Irlandia ini sudah mulai mengurangi aktifitas bisnisnya di Moskow sejak April 2022.
Belum diketahui kapan Ericsson akan membuka operasionalnya di pasar Rusia usai aksi 'mogok' ini.
Baca Juga: Bikin Gamer Cenat-cenut, Facebook Gaming Akan Disuntik Mati Akhir Oktober
Mereka pun memberikan kompensasi terhadap karyawannya yang terdampak aksi ini.
Setali tiga uang, Nokia juga menarik diri dari Rusia.
