Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Misteri Pisau dalam Kasus Brigadir J dan Gendongan pada Putri Candrawathi, Lalu Teman Dipetintah Membunuh Teman

Hery Prasetyo - Jumat, 02 September 2022 | 06:00

Yang pasti, Komnas HAM telah merekomendasikan agar Polri kembali mengusut dan memeriksa dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di Magelang itu.

BACA JUGA: Komnas HAM Minta Polisi Usut Lagi Kasus Pelecehan Seksual Putri Candrawathi, Dugaan Mengarah ke Kekerasan Seksual

TEMAN BUNUH TEMAN

Insiden di Magelang itu yang dinyatakan Ferdy Sambo dalam BAP yang menyebabkan ia marah dan kalap, hingga memerintahkan pembunuhan kepada Brigadir J ketika kembali ke Jakarta, 8 Juli 2022.

Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J hingga tewas.

Padahal, Bharada E ternyata teman satu kamar dengan Brigadir J.

Mungkin karena pertemanan itu, Bharada E trauma dan gemetar saat melakukan rekonstruksi penembakan di TKP itu.

Menurut pengacaranya, Ronny Talapessy, Bharada E trauma dan gemetar saat melakukan rekonstruksi.

Apalagi, ternyata Bharada E dan Brigadir J teman satu kamar selama sama-sama menjadi ajudan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Memang, situasi dari klien saya ini adalah ketika kemarin masuk di rumah TKP sedikit taruma, ya," kata Ronny Talapessy di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2022), dini hari seperti dikutip Kompas.com.

Bahkan, saat memperagakan menembak Brigadir J, ia sampai gemetar.

"Waktu di TKP, setelah melakukan reka penembakan itu, klien saya sempat duduk, itu tangannya gemetar," jelas Ronny.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest