Follow Us

Keberadaan Sosok Ini Dipertanyakan, Rekonstruksi Brigadir J Disebut Cacat Keadilan: Harus Dilibatkan

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 01 September 2022 | 20:38
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo akan dilaksanakan secara transparan.
Kolase Tribun Manado/HO/Instagram

Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo akan dilaksanakan secara transparan.

Suar.ID - Rekonstruksi kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dikediaman Ferdy Sambo tampaknya masih terus menjadi perhatian publik.

Yang terbaru, mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, menanggapi hasil rekonstruksi kasus Brigadir J yang dilakukan Selasa (30/8/2022) lalu.

Pria berambut gondrong itu menyambut positif rekonstruksi kasus pembunuhan yang terjadi pada 8 Juli 2022 itu.

Meski berjalan baik, Deolipa menilai rekonstruksi itu tidak sepenuhnya memenuhi rasa keadilan khususnya bagi korban.

"Saya mau mengomentari rekonstruksi kasus Ferdy Sambo kemarin.

Jadi, rekonstruksi tersebut sebenarnya berjalan baik, tetapi menjadi cacat karena ada rasa keadilan masyarakat yang dilanggar yaitu tidak diperbolehkannya pengacara korban untuk mengikuti proses rekonstruksi.

Padahal pengacara korban punya hubungan hukum dengan kasus tersebut," kata Deolipa dikutip dari Tribunnews, Kamis, (1/9/2022).

Menurut Deolipa, tidak diperkenankannya kuasa hukum Brigadir J menyaksikan jalannya rekonstruksi kemarin sangat disayangkan.

Ia menyebut, kuasa hukum almarhum wajib dilibatkan untuk kepentingan hukum dalam pengusutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

"Mereka secara pro justitia seharusnya dilibatkan.

Namun, yang dilibatkan hanya pengacara tersangka, mereka dilarang oleh Dirtipidum pak Andi Rian dan ini adalah suatu kecelakaan sejarah, karena sebenarnya rekonstruksi itu boleh dilibatkan untuk umum," imbuhnya.

"Kalau persoalannya adalah untuk menghindari kerumunan, bisa dibatasi dan tetap pengacara korban yang memiliki hubungan hukum dengan perkara itu harus dilibatkan," tambah Deolipa.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest