Hal ini dimaksudkan agar personel militer Inggris dalam keadaan 'siap tempur' jika memang harus menghadapi Rusia.
"Saya ingin kita semua melakukan pengecekan bahwa kita sehat secara fisik untuk operasi."
"Dan penting juga untuk kita mempersiapkan orang-orang terkasih dan keluarga," ujar Carney.
Tak sampai di situ saja, bahkan Carney mengungkapkan bahwa kini Inggris telah bersiap bila peran Negeri Ratu Elizabeth dalam konflik di Ukraina dibutuhkan.
Sementara itu, Kepala Staf Umum baru Inggris, Jenderal Patrick Sanders menyatakan AD Inggris memandang Rusia sebagai lawan utama berikutnya.
Pernyataan itu disampaikan Jenderal Patrick Sanders pada Juni 2022 lalu.
"Sekarang ada keharusan untuk membentuk Angkatan Darat yang mampu bertempur bersama sekutu kami dan mengalahkan Rusia dalam pertempuran."
"Kita adalah generasi yang harus mempersiapkan Angkatan Darat untuk berperang di Eropa sekali lagi," tegas Sanders.
Sebagai informasi, diketahui bahwa Inggris telah memberi bantuan militer senilai 2,3 miliar poundsterling.
Hal itu setara dengan 2,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) ke Ukraina, sejak operasi militer Rusia dimulai pada Februari lalu.