Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hermawan Solistyo Ungkap Aktor Intelektual Perancang Skenario dan Pembagi Uang Pasca Pembunuhan Brigadir J

Hery Prasetyo - Minggu, 21 Agustus 2022 | 18:33

Namun, Hermawan Sulistyo tak bersedia menjawab apakah uang yang dibagi Fahmi Alamsyah dari Ferdy Sambo.

"Ya enggak tahu saya, bukan penyidik. Kamu cuma tahu bahwa dia (Fahmi Alamsyah) ini operator yang menyusun skenario-skenario setelah penembakan, lalu dia menyusun bersama Sambo bahwa ini tembak-menembak," terang Hermawan.

Salain itu, lanjut Hermawan, peranan kedua fahmi Alamsyah adalah menyusun skenario pembunuhan Brigadir J, seolah-olah terjadi adu tembak karena adanya pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Dia menyusun skenario pelecehan seksual dan publik percaya itu yang menjadi masalah," kata Hermawan.

Hermawan kemudian mengungkapkan soal polemik aliran dana itu juga membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi tertantang.

"Kapolri bilang, dibuka saja kalau saya terima duit. Jumlahnya berapa, kapan? Buka-bukaan saja," tambah Hermawan.

Setelah Ferdy Sambo membunuh Brigadir J di rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022, ia langsung menelepon sahabat baiknya.

Bersama sahabt baiknya itu Ferdy Sambo kemudian menyusun skenario untuk menutupi kejahatannya.

Menurut Hermawan Sulistyo yang juga penasihat ahli Kapolri, sahabat baik Ferdy Sambo itu tak lain eks staf ahli dan penasihat Kapolri, Fahmi Alamsyah.

Hal itu ia ungkapkan saat menjadi narasumber di acara "Catatan Demokrasi" TV One.

"Itu penasihat ahli yang tidak ahli, karena tidak ada track recordnya," kecam Hermawan Sulistyo.

"Namanya Fahmi Alamsyah, ini sahabat Ferdy Sambo, sahabat yang setiap hari bersama-sama," tegasnya.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest