Mahfud MD Beberkan Rahasia di Balik Titik Terang Kasus Tewasnya Brigadir J

GRIDVIDEO - Menko Polhukam, Mahfud MD bercerita tentang bagaimana akhirnya kasus penembakan Brigadir J menemui titik terang.

Sebelum Polri menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka, Mahfud MD mengaku mendapat panggilan dari Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan kasus Brigadir J.

Presiden Jokowi yang merasa kasus tewas Brigadir J tak Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Mahfud MD bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Mahfud MD mengaku Presiden Jokowi meminta agar kasus Brigadir J segera diselesaikan.

"Terus presiden memanggil Kapolri diberi tahu supaya selesaikan. Sesudah Kapolri berikutnya saya, terpisah. Saya dengan Pak Pramono Anung," kata Mahfud MD.

Presiden Jokowi juga mengatakan kenapa kasus pembunuhan Brigadir J begitu lama diselesaikan.

Kepada Mahfud MD, Presiden Jokowi juga mengaku menaruh kepercayaan kepada Kapolri untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Terus presiden memanggil Kapolri diberi tahu supaya selesaikan. Sesudah Kapolri berikutnya saya, terpisah. Saya dengan Pak Pramono Anung," ujar Mahfud MD.

Setelah berbicara dengan Presiden Jokowi, Mahfud MD menghubungi Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto untuk menyampaikan pesan tersebut kepada Kapolri.

Sigit kemudian menghubungi Mahfud via WhatsApp (WA) dan menyatakan bahwa kasus sudah mendapatkan titik terang.

"Terus saya komunikasikan ke Pak Benny Mamoto, tolong dong komunikasikan ke Kapolri. Terus tengah malam Kapolri kontak saya, WA tengah malam gitu. Pak Menko Alhamdulillah ini sudah terang benderang semua dan sudah ketemu," ucap Mahfud MD.

Tidak lama setelah itu, Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangkan, dan sejumlah fakta dari kematian Brigadir J diungkap.

Drama dan skenario Ferdy Sambo pun juga dikuak dengan fakta-fakta yang ada.