Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Brigadir J Diwisuda Sebagai Sarjana Hukum, Sayang Ia Sudah Tak Bisa Memakai Toga

Hery Prasetyo - Senin, 15 Agustus 2022 | 11:09

GRIDVIDEO - Pakaian toga itu begitu dirindukan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan ia memperjuangkannya sekian tahun. Sayang, saat sudah dinyatakan lulus sebagai sarjana, ia tak bisa mengenakan toga itu.

Ya, Brigadir J sudah berada di alam lain.

Ia tewas setelah dibunuh di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo (kala itu Kadiv Propam Polri), Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022.

"Dor...!!!" Peluru yang dilepaskan Bharada Richard Elizier itu menembus kepala Brgiadir J.

Lalu, beberapa tembakan lain bersanrang di tubuhnya.

Bharada E menembak rekan sesama ajudan itu atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Padahal, sebelumnya Brigadir J sedang menunggu hari bahagia, yakni tanggal 23 Agustus 2022.

BACA JUGA:TKP Diduga Tempat Pelecehan Brigadir J pada Istri Ferdy Sambo, Dulu Ditingali Mantan Kapolri

Tanggal itu akan terkenang, karena menjadi pencapaian tertinggi jenjang pendidikan Brigadir J.

Ia dan keluarga besarnya tentu bahagia dan bangga, karena Brigadir J bisa mengenakan pakaian toga dan diwisuda sebagai sarjana hukum.

Selain bekerja sebagai polisi, Brigadir J nyambi kuliah di Universitas Terbuka Pondok Cabe, Tangerang, mengambil program studi hukum.

Ia dinyatakan lulus pada April 2022 dan jadwal wisuda sudah ditetapkan pada 23 Agustus 2022.

BACA JUGA:Bak Mendahului Takdir, Mbak Rara Justru Ramal Ferdy Sambo Disantet Hingga Tuding Brigadir J Alami Hal Ini Sebelum Tewas!

Karena Brigadir J sudah meninggal dunia, proses wisuda tetap akan dilakukan tanpa dirinya.

Entah, mungkin akan diwakili seseorang, atau pihak universitas akan melakukan prosesi khusus untuk Brigadir J.

Maka, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, sangat ingin hadir pada saat wisuda putranya itu untuk mewakili almarhum.

Namun, keterbatasan finansial membuat Samuel ragu apakah bisa hadir pada acara penting dan sakral itu.

BACA JUGA:Asmara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Sempat Ganti Pacar Akhirnya Terjodohkan dalam Pernikahan

"Kami sangat berkeinginan menghadiri, menggantikan wisuda almarhum. Kami berkerinduan ingin datang karena ini momen mengharukan bagi kami. Setelah dapat mencapai sarjana anak kami, tapi lebih dulu anak kami dipanggil oleh Tuhan," rintih Samuel Hutabarat kepada Tribun di kediamannya, Minggu (14/8/2022).

Meski begitu, dia akan berusaha mengatasi masalah finansial dan berangkat ke Jakarta guna bisa mewakili putranya dalam wisuda tersebut.

"Kami berkerinduan untuk datang ke UT di Jakarta. Tapi, karena keterbatasan pembiayaan kami, ketidakmampuan kami, kami berdoa kiranya Tuhan membukakan jalan. Kiranya kami tercukupkan untuk ke sana," harap Samuel Hutabarat.

Bagi Samuel Hutabarat dan istrinya, Rosti Simanjuntak, kesuksesan Brigadir J menjadi sarjana adalah kado sangat besar dan membanggakan bagi mereka.

Apalagi, Brigadir J sudah berjuang lama untuk mendapatkan gelar sarjana itu demi masa depan lebih baik dan membanggakan orangtuanya.

Dikutip dari Pangkalan Dikti, Brigadir J merupakan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) angkatan 2015.

Sehingga, ia berjuang selama 7 tahun untuk meraih gelar sarjana tersebut.

Sayangnya, ketika gelar itu sudah berhasil didapatkan, Brigadir J tak bisa menghadiri wisuda, karena sudah menghadap Yang Kuasa.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest