Siber Polri Diminta Memberikan Keterangan Oleh Komnas HAM untuk Mengusut Kasus Brigadir J

Grid Video - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan bahwa saat ini sudah menerima hasil pemeriksaan Siber Bareskrim Polri terhadap 15 ponsel soal kasus tewasnya Brigadir J.

Sejauh ini masih ada lima ponsel yang hasil pemeriksaannya belum diserahkan penyidik ke Komnas HAM.

Rencananya, seluruh hasil pemeriksaan data percakapan terhadap ponsel itu bakal dijelaskan penyidik Siber Bareskrim.

"Kemarin Pak Beka (seorang Komisoner Komnas HAM) mengumumkan dari 15 HP, masih ada lima HP yang belum diberikan keterangan karena masih proses dan itu akan diberikan keterangan besok," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam.

Baca Juga: Senator Australia Lempar Kotoran Sapi ke Wajah Bali, Anggota DPR RI Murka

Sebelum mendengar keterangan Siber Bareskrim, Komnas HAM telah mengumpulkan sejumlah data. Data-data itu yang akan dicocokkan dengan keterangan dari Siber Bareskrim Polri.

"Oleh karena itu, tim (akan) meletakkan semua bahannya biar agak lebih tajam, persandingkan dari keterangan satu ke keterangan yang lain melihat apakah ada persesuaian ataukah tidak," ucap Anam.

Pemeriksaan lainnya yang saat ini sedang dilakukan Komnas HAM adalah keterangan dari dokter yang melakukan otopsi ulang tubuh Brigadir J.

"Hari ini tim sedang berproses di RS Kramat Jati untuk melengkapi beberapa informasi khususnya terkait administrasinya, jadi administrasi, luka dan sebagainya itu saat ini sedang berlangsung di RS Kramat Jati," papar Anam.

Selanjutnya, Komnas Ham akan meminta keterangan dari Puslabfor Polri soal hasil uji balistik pada Rabu (10/8/2022).