Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tangis Istri Ferdy Sambo dan Nyanyian Bharada E, Ditingkahi Penangkapan Sopir dan Ajudan

Hery Prasetyo - Senin, 08 Agustus 2022 | 07:00

GRIDVIDEO - Tangis Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, dan nyanyian Bharada E, serta penangkapan sopir serta ajudan Putri, menjadi babak penting dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Putri Candrawathi didampingi putrinya dan pengacaranya, Arman Hanis, Minggu (7/8/2022), mendatangi Mako Brimob di kelapa Dua, Cimanggis, Depok, tempat Irjen Ferdy Sambo diamankan.

Ia membawa pakaian untuk sang suami, namun belum diberi izin oleh pihak mako Brimob.

Lalu, kepada wartawan, Putri sempat menyampaikan pernyataan sambil menangis.

Dalam tangisannya, hal yang langsung spontan ia sampaikan adalah soal cinta dan kesetiaan kepada sang suami.

"Saya, Putri, bersama anak-anak mempercayai dan tulus mencintai suami saya," kata Putri dengan air mata terburai, seperti disiarkan langsung oleh Kompas TV, Minggu (7/8/2022).

"saya mohon doa agar kami sekeluarga cepat menjalani masa yang sulit ini. Dan, saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," tambah Putri.

Irjsen Ferdy Sambo yang sebelumnya Kadiv Propam Polri, dijemput dan ditempatkan di mako Brimob karena dugaan melakukan pelanggaran etik dan ketidakprofesionalan.

Ia memang belum menjadi tersangka, namun membuatnya kini menjadi tokoh utama yang menjadi sorotan.

Sebelumnya, sosotan itu ditujukan kepada Bharada E, ajudannya, yang dilaporkan polisi sebagai penembak Brigadir J dalam adu tembak di rumah dinas Ferdy Sambo di kompleks Polri, Duren Tiga, jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Bharada E alias Richard Eliezer sendiri dalam pemeriksaan Sabtu (6/8/2022), mulai berani "bernyanyi" lebih tajam soal kesaksiannya pada kasus kematian Brigadir J.

Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan, kliennya mendapat perintah dari atasannya untuk menembak Brigadir J.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest