"Bahkan China bisa menggunakan kekuatan terbatas untuk meraih kemenangan fait-accompli sebelum Amerika bisa merespons," catat studi itu.
China sudah lebih siap mengkonsentrasikan kekuatannya di wilayah Laut Selatan, termasuk Taiwan, dan mereka tak ingin Amerika mengganggu wilayah itu.
"Amerika memiliki kekuatan atrofi yang tidak cukup siap, diperlengkapi atau diposisikan untuk persaingan kekuatan besar," tulis laporan itu.
Studi tersebut jyga memperingatkan, jika Amerika ngotot bertarung lawan China di Asia, maka "kemungkinan biayanya akan melampaui kapasitas anggarannya."
Nah, di sini uang berbicara banyak sebagai salah satu senjata besar.
Nah, China dampak lebih siap soal kekuatan uang dan pengaruhnya di dunia perdagangan.
Maka, jika Amerika ngotot meladeni China dalam isu Taiwan dan melakukan perang di Asia atau Indo-Pasifik, maka tak ubahnya terjun dalam jebakan neraka.