GRIDVIDEO - Ketegangan antara Amerika Serikat dengan Rusia terus memanas. Bahkan, kini Amerika mulai mengobok-obok bisnis dan kepentingan kekasih Pemimpin Rusia, Vladimir Putin, yakni Alina Kabaeva.
Alina Kabaeva merupakan mantan pesenam ritmik Rusia, peraih medali emas Olimpiade.
Ia memiliki kemampuan dan bakat senam luar biasa, hingga disebut manusia paling gesit atau paling fleksibel di Rusia.
Wanita cantik semampai ini diduga menjadi kekasih Vladimir Putin dan menguasai jaringan media serta bisnis lain.
Amerika Serikat pada Selasa (2/8/2022) mulai menargetkan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Alina Kabaeva.
Sebelumnya, sekutu AS, Inggris, pada Jumat (29/8/2022) melalui Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan, pihaknya juga mengisyaratkan akan memperketat sanksi kepada orang-orang terdekat Putin.
Sanksi itu bisa berupa sanksi bepergian ke wilayah Britania Raya, juga pembekuan-pembekuan aset.
Serangkaian sanksi yang dijatuhkan Amerika dan Inggris itu terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.
Departemen Keuangan AS, pada Selasa (2/8/2022) mengungkapkan, Alina Kabaeva memimpin organisasi media pro-Kremlin, yakni grup media nasional.
Sejauh ini, Putin membantah punya hubungan khusus dengan Alina Kabaeva.
Namun, Putin termasuk orang yang tak pernah membuka pribadinya.
Bahkan, ia tak pernah mennunjukkan nama anak-anaknya.
Menurut Kantor Pembangunan, Persemakmuran dan Luar Negeri Britania Raya (FCDO), Alina Kabaeva memiliki hubungan sangat dekat dengan Putin dan mendapat keuntungan finansial serta politis atas hubungan itu.
Alina Kabaeva kini menjadi target sanksi tak hanya AS dan Inggris, tapi juga Uni Eropa dan dinilai lewat jaringan medianya telah menggerakkan propaganda Kremlin.
Pada tahun 2008, surat kabar Moskovsky Korrespondent melaporkan, Putin berencana menceraikan istrinya, Lyumdmila, dan menikahi Alina Kabaeva.
namun, tak lama kemudian surat kabar itu langsung ditutup.
Perceraian Putin dan Lyudmila baru diumumkan lima tahun kemudian, atau tahun 2013.
Tak diketahui kapan pertama kalinya Putin dan Kabaeva bertemu,
Namun, ada foto keduanya bersama, ketika Putin menganugerahinya Order of Friendship pada 2001.
Ada rumor, mereka sudah hidup bersama dan memiliki anak.
media Swiss, tempat Kabaeva sering tinggal, melaporkan bahwa mereka memiliki anak laki-laki yang lahir pada 2015 di klinik eksklusif di Lake Lugano.
Lalu, mereka memiliki anak laki-laki lagi pada 2019.
Sementara, Sunday Times dan Wall Street memberitakan, Kabaeva melahirkan anak kembar pada tahun 2019 itu.
Sejauh ini, Kremlin maupun Putin membantah hubungan itu.