Follow Us

Perang Koalisi Rusia-China Lawan Amerika Serikat Bisa Pecah Gara-gara Ini

Hery Prasetyo - Selasa, 02 Agustus 2022 | 21:46

China beberapa kali akan mengambil alih Taiwan.

Kehadiran Ketua DPR AS itu bisa membuat China mengikuti langkah Rusia yang menyerang Ukraina, dengan mengambil alih Taiwan.

Ini artinya, perang besar bisa terjadi, mengingat AS berkomitmen akan terus mendukung Taiwan sebagai negara merdeka dan demokratis.

"Pihak Amerika Serikat akan memikul tanggung jawab dan membayar harga, karena merusak kepentingan keamanan kedaulatan China," demikian ancam China lewat juru bicara Kementerian Luar Negeri, Hua Chunying, dalam temu pers di Beijing sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP.

Sebelumnya, lewat telepon, Presiden China, Xi Jinping, telah memperingatkan Presiden AS, Joe Biden, untuk tidak bermain api di Taiwan.

Hal ini ditegaskan Duta Besar China untuk PBB, Zhang Hun yang pada Senin (1/8/2022) mengatakan, "Kununjungan seperti itu (Nancy Pelosi), sangat berbahaya dan sangat provokatif."

Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, justru menuduh China-lah yang telah melakukan provokasi.

Sebab, meski pemerintahan Joe Biden menentang kunjungan tersebut, menurutnya Ketua DPR AS berhak pergi ke mana pun dia mau.

"Ketua DPR memiliki hak mengunjungi Taiwan," katanya kepada wartawan, Senin (1/8/2022).

"Tak ada alasan bagi Beijing untuk mengubah kunjungan itu menjadi potensi krisis," tambahnya.

Kirby mengaku memiliki informasi intelijen bahwa China sedang melakukan provokasi militer.

Namun, Kirby menegaskan, kebijakan AS tentang Taiwan tak berubah, yakni tetap mendukung taiwan sebagai negara merdeka.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest