GRIDVIDEO.ID - Warga di sekitar Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok baru-baru ini dibuat geger atas penemuan timbuan sembako bantuan Presiden.
Bagaimana tidak, sembakoyang berjumlah setidaknya 1 kontainer ditemukan ditimbun di bawah tanah.
Diketahui sembako bantuan Presiden tersebut sedianya akan disalurkan ke warga miskin ditemukan di kedalaman 3 meter.
Gegara penemuan tersebut, pemilik lahan sampai harus menyewa ekskavator untuk menemukan tumpukan sembakoitu.
Melansir dari Kompas.com, (1/8/2022), Rudi Samin, warga sekaligus pemilik lahan yang menemukan sembako bantuan presiden akhirnya angkat bicara.
Menurutnya, ia mendapat laporan dari seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistik JNE.
Laporan tersebut terkait penimbunan sembako bantuan presiden di Lapangan KSU.
"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako," jelasnya di lokasi kejadian, Minggu (31/7/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.
Diketahui ternyata lapangan KSU memang sudah biasa digunakan untuk parkir kendaraan JNE.
Sedangkan lokasi Gudang JNE juga berada persis di seberang lapangan tersebut.
Rudi mengatakan, ia menghabiskan waktu sampai tiga hari untuk menemukan sembako itu, bahkan harus menyewa alat berat.
"Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (ekskavator) pada Jumat kemarin," katanya.
Baca Juga: 11 Satpam RSUP dr Kariadi Keroyok Pencuri HP Hingga Tewas, Korban Disulut Rokok dan Dihajar
Saat ditemukan pada Jumat (29/7/2022), sembako bantuan presiden itu terkubur di kedalaman tiga meter.
Rudi mengatakan, tumpukan sembako bantuan presiden yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan "Bantuan Presiden".
"Ada tulisannya, 'Bantuan Presiden' yang dikoordinir Kemensos. Dari polres juga sudah datang kemarin," beber dia.
Adapun sembako bantuan presiden itu terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur.
Baca Juga: Versi Ajudan, Brigadir J Pernah Memakai Parfum Istri Ferdy Sambo
Usai penemuan, kini bau busuk disebut tercium bersumber dari sembako bantuan presiden yang ditimbun tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, JNE akhirnya mengakui pihak mereka yang menimbun sembako bantuan presiden itu.
VP of Marketing JNE Express Eri Palgunadi beralasan, sembako bantuan presiden itu dikubur karena rusak.
Ia pun memastikan bahwa penguburan sembako yang rusak itu tak melanggar prosedur karena sesuai dengan perjanjian antara JNE dan pihak pemerintah.
"Kami sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," ujar Eri dalam keterangannya, Minggu (31/7/2022).
"Istana tidak pernah bekerja sama dengan JNE," kata salah satu pejabat Istana di lingkup Sekretariat Presiden, saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/8/2022) pagi.
"Sekretariat Presiden selalu membagikan langsung durasi waktu satu hari selesai dan dengan jumlah yang telah didata oleh pemda setempat, dibantu polres dan kodim," ujarnya.
Sampai saat ini belum ada keterangan dari Kemensos soal kabar penemuan sembako bantuan presiden yang ditimbun tersebut. (*)
Baca Juga: Hati-hati, Ini Sosok Polisi Diduga Palsu yang Suka Main Tilang